Suara.com - Polisi harus memutar otak sampai berhasil menangkap duo kembar penipu Rihana-Rihani. Kedua saudara kembar tersebut diburu kepolisian gegara melancarkan penipuan Iphone murah.
Rihana-Rihani bahkan sempat ditetapkan menjadi buronan internasional lantaran dikira berupaya kabur ke luar negeri hingga sembunyi di Bali. Usut punya usut, Rihana-Rihani masih berada di Tanah Air dan diketahui ngumpet di Serpong, Tangerang Selatan.
Mari simak balik upaya jor-joran kepolisian demi bisa menangkap Rihana-Rihani.
IPW desak polisi gandeng Densus 88, Polri bentuk Timsus
Baca Juga: Terungkap Motif Rihana dan Rihani Tipu Korban Jual Beli Ponsel hingga Rp35 Miliar
Ketua Indonesia Police Watch alias IPW Sugeng Teguh Santoso sempat melontarkan saran kepada polisi untuk menggandeng Densus 88 demi menangkap kembar Rihana-Rihani.
Sugeng menilai bahwa Rihana-Rihani yang kerap kabur dari penangkapan mempermalukan kepolisian.
"Kapolda Metro Irjen Karyoto harus bertindak untuk meminta bantuan Densus 88 dalam menangkap “si kembar" Rihana dan Rihani," kata Sugeng.
Polda Metro Jaya akhirnya membentuk Tim Khusus demi menangani Rihana-Rihani yang telah dilaporkan setidaknya oleh 19 korban.
"Kami sudah menarik semua LP (laporan) yang ada di jajaran Polda Metro Jaya; dari Polres Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, di berbagai subdit kita anevkan (analisa dan evaluasi). Kita buat timsus untuk mengejar pelaku," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi.
Baca Juga: Korban Minta Si Kembar Rihana Rihani Kembalikan Uang: Utang Ya Utang, Harus Bayar
Rihana-Rihani jadi DPO, polisi libatkan Hubinter
Beredar berbagai dugaan bahwa Rihana-Rihani telah melalang buana ke Bali hingga berupaya ke luar negeri.
Akhirnya, polisi menetapkan Rihana dan Rihani sebagai buronan alias DPO. Polisi bahkan juga melibatkan Divisi Hubinter untuk mencegah penipu kembar tersebut kabur ke luar negeri.
"Kita proses pencekalan itu kan kita juga harus mengajukan red notice ke Div Hubinter, lagi proses semuanya pencekalan," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga, Kamis (15/6).
Polda Metro Jaya juga menggandeng Dirjen Imigrasi agar tak kecolongan Rihana-Rihani melarikan diri keluar dari Tanah Air.
"Yang pasti setelah kita koordinasi dengan imigrasi, dia tidak ada data keberangkatan ke luar negeri," tandasnya.
Rihana-Rihani ternyata ngumpet di Serpong
Susah payah aparat mencegah Rihana dan Rihani kabur ke luar negeri, ternyata saudara kembar penipu ini bersembunyi di M Town Gading Serpong, Tangerang Selatan, bukan di Bali.
Polda Metro Jaya, Selasa (4/7/2023) telah berhasil menangkap kedua kembar tersebut.
Mereka bahkan berani untuk cengengesan kala diinterogasi oleh polisi yang sampai mencekal mereka ke luar negeri.
"Saya ketawa aja, siapa yang bilang saya di Bali," ujar Rihani dengan nada meremehkan, seolah-olah mempermalukan kepolisian di depan umum.
Kontributor : Armand Ilham