Suara.com - Ziarah kubur untuk orang tua yang sudah meninggal dunia merupakan wujud birrul walidain. Doa ziarah kubur orang tua pun dibaca khusus untuk memohon ridha kepada Allah Swt.
Di samping itu, membaca doa ketika ziarah ke makam orang tua termasuk bentuk ikhtiar seorang anak agar Allah Swt. memberikan ampunan dan menempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya. Ziarah kubur sangat dianjurkan, bahkan termasuk ibadah yang mulia di sisi Allah dan disunnahkan oleh Rasulullah Saw.
Dalam tradisi Islam di Indonesia ada waktu-waktu khusus yang digunakan untuk melakukan ziarah kubur. Biasanya ziarah kubur dilakukan jelang hari-hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Jika tidak waktu terbaik yang dipilih untuk ziarah kubur adalah di hari Jumat yang merupakan hari yang mulia bagi umat muslim.
Doa Ziarah Kubur Bagi Orang Tua
Baca Juga: Kapan Tahun Baru Islam 2023? Mulailah dengan Membaca Doa Awal dan Akhir Tahun Ini
Melansir dari laman NU Online, berikut ini bacaan doa ziarah kubur untuk orang tua:
Assalamualaikum ahlad diyaari minal mu’miniiina wal muslimiina wa inna insyaaAllahi bikum. Laa hiquuna as’alullahu lanaa walakumul ‘aafiyah.
Artinya: “Semoga kesejahteraan untukmu, wahai penduduk kampung barzakh dari orang-orang mukmin dan muslim. Sesungguhnya, kami –insyaAllah- akan menyusulmu, kami memohon kepada Allah untuk kami dan kamu agar diberikan keselamatan (dari apa saja yang tidak diinginkan.
Kemudian bisa dilanjut dengan membaca doa untuk kedua orang tua.
Rabbighfir l, wa li wlidayya, warham hum kam rabbayn shaghr.
Baca Juga: Bolehkah Sholat Dhuha Jam 11? Simak Penjelasan Lengkap Ustaz Adi Hidayat
Artinya, "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."
Allhummaghfir lil muslimna wal muslimt, wal mukminna wal mukmint, al-ahy’i minhum wal amwt, min masyriqil ardhi il maghribih, barrih wa bahrih, khushshan il b’in, wa ummahtin, wa ajddin, wa jaddtin, wa astidzatin, wa mu‘allimn, wa li man ahsana ilain, wa li ashhbil huquqi ‘alayn.
Artinya, “Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.”
Kemudian dilanjutkan dengan membaca doa memohon rahmat, ampunan, dan syafaat bagi kedua orang tua.
Allhummaghfir lahum, warhamhum, wa ‘fihim, wa‘fu ‘anhum. Allhumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syaf’ata ‘al ahlil qubri min ahli l ilha illallhu Muhammadun raslullh.
Artinya, “Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa’at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat.”
Ada baiknya jika doa ziarah kubur orang tua ditutup dengan membaca doa aapu jagad, sholawat Nabi dan membaca surat Al-Fatihah.
Rabban tina fid duni hasanah, wa fil khirati hasanah, wa qin ‘adzban nr. Subhna rabbika rabbil ‘izzati ‘an m yashifna, wa salmun ‘alal mursalna, wa shallallhu ‘al sayyidin Muhammadin, wa ‘al lih, wa shahbih, wa sallama, wal hamdulillhi rabbil ‘alamn. Al-Fatihah.
Artinya, “Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. (baca Surat Al-Fatihah).”
Itulah panduan doa ziarah kubur orang tua lengkap.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni