Suara.com - Sebanyak 6.961 jemaah haji atau 18 kelompok terbang (kloter) terbang kembali ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Sejumlah debarkasi telah bersiap untuk menyambut kedatangan jemaah haji dari Tanah Suci. Jemaah haji yang telah tiba di bandara akan dilakukan pemantauan kesehatan sebelum diberangkatkan ke asrama haji.
“Setiba jemaah haji di bandara, ada pemantauan kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), selanjutnya jemaah naik bus sesuai rombongannya menuju asrama haji,” terang Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (4/7/2023).
“Tiba di asrama, jemaah menerima air zamzam dan koper, setelahnya jemaah dapat kembali ke rumah dijemput keluarga masing-masing,” sambung Dodo.
Baca Juga: 5 Jamaah Haji Asal Kalbar Meninggal Dunia di Tanah Suci
Lebih lanjut, Dodo menginformasikan petugas dan jemaah yang akan diberangkatkan ke Tanah Air pada 5 Juli 2023 berjumlah 6.682 orang atau dibagi 16 kelompok terbang (kloter) dengan rincian sebagai berikut:
1) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 3 sebanyak 400 orang
2) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 4 sebanyak 405 orang
3) Debarkasi Surabaya (SUB) 4 sebanyak 450 orang
4) Debarkasi Makassar (UPG) 2 sebanyak 393 orang
5) Debarkasi Batam (BTH) 4 sebanyak 374 orang
6) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 8 sebanyak 374 orang
7) Debarkasi Surabaya (SUB) 6 sebanyak 450 orang
8) Debarkasi Solo (SOC) 4 sebanyak 360 orang
9) Debarkasi Aceh (BTJ) 2 sebanyak 393 orang
10) Debarkasi Medan (KNO) 2 sebanyak 360 orang
11) Debarkasi Solo (SOC) 5 sebanyak 360 orang
12) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 5 sebanyak 393 orang
13) Debarkasi Batam (BTH) 5 sebanyak 374 orang
14) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 6 sebanyak 393 orang
15) Debarkasi Solo (SOC) 6 sebanyak 360 orang
16) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 7 sebanyak 393 orang
Pemerintah, ujar Dodo, kembali mengingatkan jemaah yang akan kembali ke Tanah Air agar mematuhi ketentuan barang bawaan yang akan dibawa dalam kopernya.
“Sesuai aturan penerbangan, barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, yaitu: barang yang mudah terbakar/ meledak, senjata api dan senjata tajam, gas, aerosol, dan cairan melebihi 100ml, uang lebih dari Rp100.000.000 atau SAR25.000, dan Air Zamzam,” ujar dia.
Ia menambahkan, jumlah jemaah sakit yang dirujuk, sampai dengan hari ini berjumlah 402 orang, dengan rincian: Rawat jalan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah sebanyak 25 orang, Rawat inap di KKHI sebanyak 170 orang, dan Rawat inap di RSAS sebanyak 207 orang.
Baca Juga: Tim 8 Koalisi Perubahan Dorong Pertemuan Anies-Ganjar, AHY-Puan di Tanah Suci
“Jemaah yang wafat hingga 03 Juli 2023 pukul 24.00 Wib bertambah 43 orang, total jemaah yang wafat hingga hari ini berjumlah 337 orang. Suhu di Makkah hari ini berkisar antara 30°C s.d. 41°C,” imbuhnya.