Suara.com - Shane Lukas mengaku menyesal tidak menghalangi Mario Dandy menganiaya David Ozora secara brutal.
Penyesalan itu disampaikan Shane ketika bersaksi di sidang kasus penganiayaan David, Selasa (4/7/2023). Dalam sidang ini, Shane bersaksi untuk terdakwa Mario.
"Menyesal Yang Mulia," kata Shane sambil menunduk di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Melihat hal itu, Mario yang duduk di kursi terdakwa di samping pengacaranya juga ikut menangis. Mario tampak mengusap wajahnya beberapa kali.
Shane kemudian mengambil sapu tangan dari balik kantong celananya untuk menyapu air matanya. Shane dengan nada bergetar lantas melanjutkan menjawab pertanyaan-pertanyaan hakim di persidangan.
"Kenapa saudara waktu pertama kali (Mario) menendang tidak dipisahkan. Keras sekali itu pukulannya kan. Benturan itu terdengar tidak?" tanya hakim.
Shane menceritakan sudah mencegah aksi Mario itu agar tidak semakin brutal. Namun upayanya tidak berhasil.
Dia malah mendengar ucapan menantang dari Mario.
"Nggak takut gue anak orang mati, lapor-lapor saja," kata Shane menirukan perkataan Mario sewaktu menganiaya David.
Dalam sidang ini, Mario didakwa dengan Pasal 353 ayat 2 KUHP dan Pasal 355 ayat 1 tentang penganiayaan berat.
Sementara, Shane didakwa dengan Pasal 353 ayat 2 KUHP dan Pasal 355 ayat 1 tentang penganiayaan berat subsider kedua Pasal 76 C Pasal 80 Ayat 2 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.