Suara.com - Anastasia Pretya Amanda mengungkap alasan Shane Lukas selalu menuruti kemauan Mario Dandy hingga ikut-ikutan melakukan penganiayaan terhadap David Ozora.
Amanda menyampaikan hal itu ketika duduk menjadi saksi dalam sidang kasus penganiayaan berat berencana David dengan terdakwa Mario Dandy dan Shane di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jakse), Selasa (4/7/2023).
"Sewaktu Saudara ketemu Shane itu sepintas atau ada sedikit ngobrol-ngobrol atau gimana?" tanya kuasa hukum Shane di ruang sidang.
Amanda mengatakan Shane sempat menjatuhkan sepeda motor milik Mario. Shane disebut tidak mampu mengganti kerugian atas kerusakan tersebut.
"Enggak sih paling aku sempat dengar kayak beberapa saat itu, kalau enggak salah gara-gara Shane sempat jatuhin motornya Mario kalau enggak salah ya. Terus dari situ mungkin, maaf ya, kalau enggak salah waktu itu Shane kurang bisa ganti motornya Mario," ujar Amanda.
Alhasil, kata Amanda, Shane selalu menuruti permintaan dari Mario.
"Terus jadi dari situ Shane diminta tolong ke Shane itu, Shane nurut-nurut saja dari situ jadi dekat," sambungnya.
Amanda menyebut Shane beberapa kali sempat menuruti permintaan Mario. Namun dia tidak menjelaskan dengan detail permintaan tersebut.
"Jadi sepengamatan saudara karena Shane waktu itu merusak motor Mario enggak bisa ganti, sejak itu apa yang disuruh Mario dilakukan oleh Shane?" cecar kuasa hukum Shane.
"Iya," singkat Amanda.
"Gitu ya?" tanya kuasa hukum Shane lebih lanjut.
"Iya, beberapa kali," jawab Amanda.
Untuk diketahui, Mario didakwa dengan Pasal 353 ayat 2 KUHP dan Pasal 355 ayat 1 tentang penganiayaan berat.
Sementara, Shane didakwa dengan Pasal 353 ayat 2 KUHP dan Pasal 355 ayat 1 tentang penganiayaan berat subsider kedua Pasal 76 C Pasal 80 Ayat 2 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.