Suara.com - PDI Perjuangan meminta peristiwa bisik-bisik antara Megawati Soekarnoputri dengan Menko Polhukam Mahfud MD dalam acara resepsi pernikahan cucu dari Megawati, tidak dimaknai berlebih dan macam-macam.
Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menganggap peristiwa itu merupakan hal yang biasa. Mengingat hubungan antara Megawati dan Mahfud memang dekat.
"Lho beliau kan akrab. Inget ya, Pak Mahfud MD itu sebelumnya kan sama-sama dengan Ibu Mega di BPIP, jadi hubungannya dengan Ibu Mega akrab sekali. Jadi hubungannya sudah akrab. Ibu Mega kan hubungannya baik dengan siapa pun juga," tutur Djarot di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2023).
Karena itu Djarot meminta tidak ada tafsir macam-macam atas perbincangan Megawati dan Mahfud.
Baca Juga: Banyak Beking di Balik Perdagangan Orang, Mahfud MD: Siapapun Tidak Boleh!
"Jadi jangan dimaknai macam-macam, jangan ditafsirkan macam-macam tentang bisik-bisik itu apalagi di acara yang sangat ramai," kata Djarot.
Sementara itu, apakah ada pembahasan mengenai Pemilu antara Megawati dan Mahfud, Djarot mengaku tidak tahu. Tetapi menurut dia, jika ada pembahasan mengenai Pemilu makantentu pemebahasan sesuai tupoksi.
"Saya tidak tahu ya. Tapi kalau masalah Pemilu, itu kan juga menjadi tupoksi dan tanggung jawab dari Pak Mahfud MD sebagai Menko. Jadi beliau pasti kasih perhatian serius agar Pemilu bisa berjalan dengan baik, dengan lancar, dengan luber, jurdil juga. Tapi kalau di acara mantenan ya enggak lah," tutur Djarot.
Tak Bahas Pilpres
Menko Polhukam Mahfud MD mengungkap isi bisikan Ketua Umun Megawati Soekarnoputri kepada dirinya dan Menkumhan Yasonna Laoly. Adapun bisikan itu terjadi dalam momen resepsi pernikahan cucu Megawati.
Baca Juga: 14 WNI Tertahan di Rumah Sakit Luar Negeri Gegara Ginjalnya Dijual Pelaku Perdagangan Orang!
Momen Megawati berbicara kepada Mahfud dan Yasona itu diunggah Yasonna melalui akun Instagram pribadinya, @yasonna.laoly.
"Banyak, banyak masalah-masalah penting kenegaraan, tetapi tidak bisa disampaikan di sini dalam waktu pendek itu diceritakan panjang," kata Mahfud di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/3/2023).
Mahfud menegaskan tidak bisa menceritakan isi percakapan, meskipun salah satunya. Menurutnya kalaupun diceritakan tetapi harus disampaikan secara utuh, namun membutuhkan waktu panjang.
"Nggak ada salah satunya, harus semuanya," kata Mahfud.
Kendati begitu, Mahfud menegaskan tidak ada pembicaraan seputar cawapres maupun Pilpres 2024.
"Enggak bicara soal Pilpres," kata Mahfud.
Mahfud mengatakan ada topik pembicaraan seputar Hak Asasi Manusia atau HAM. Ia lantas menyampaikan pesan dari Megawati terhadap dirinya pada perbincangan beberapa waktu lalu.
"Ya, selenggarakan negara ini dengan baik gitu pesannya, secara konstitusional tegakkan konstitusi kalau negaran ingin maju itu pedan Bu Mega," kata Mahfud.
Sementara itu, Yasonna dalam unggahan fotodi Instagram menuliskan keterangan dalam rangka menghadiri resepsi pernikahan Rosa dan Mohammed.
"Kemarin malam saya menghadiri Resepsi Pernikahan Mohammed, putra dari Bapak Ali Marc Karoui dan Dyah Pitaloka (Rosa), putri dari Bapak Mohammad Rizki Pratama ( Mas Tatam, anak Pertama dari Ibu Megawati Soekarnoputri) di Hotel Raffles, Jakarta. Pernikahan dua anak muda dari negara yang berbeda, Mohammed WN Aljazair, dan Rosa WN Indonesia. Semoga kedua mempelai menjadi keluarga yang SAMAWA (Sakinah, Mawaddah, Warahmah). Resepsi pernikahan ini juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Kiyai Ma’ruf Amin , dan pejabat tinggi pemerintahan lainnya," tulis Yasonna.