Suara.com - Hakim Ketua Alimin Ribut Sujono menegur Mario Dandy karena menyebut semua kesaksian Anastasia Pretya Amanda tidak benar dalam sidang lanjut kasus penganiayaan berat berencana David Ozora, Selasa (4/7/2023).
Awalnya Hakim Alimin menanyakan tanggapan Mario atas kesaksian yang disampaikan Amanda. Mario lantas menyebut semua kesaksian Amanda tidak benar.
"Kalau begitu dari keterangan saksi ini apakah ada yang tidak benar?" tanya Hakim Alimin.
"Ada Yang Mulia, semuanya nggak bener," jawab Mario.
Mendengar hal itu, Hakim Alimin pun menegur Mario. Hakim Alimin menegaskan kesaksian bagian mana yang menurutnya tidak benar.
"Semuanya bagaimana? Dia kenal dengan saudara nggak bener?" tegur Hakim Alimin.
"Percakapan yang di...," kata Mario.
"Saudara itu dikasih kode sama penasihat hukum saudara, saudara lihat yang nggak bener yang mana?" tanya Hakim Alimin.
"Jangan bilang tidak bener, tidak benar semua bagaimana, saudara kan ketemu di kafe juga kan itu bener, gitu loh. Yang tidak bener?" tanya Hakim Alimin kemudian.
Mario lalu membantah kesaksian Amanda tidak benar terkait isi percakapan mengenai kabar hilangnya AG. Mario menepis pertemuannya dengan Amanda pada Jamlnuari 2023 lalu bukan membahas tentang hal tersebut.
"Percakapannya Yang Mulia," ucap Mario.
"Percakapannya, percakapan mana yang tidak benar?" cecar Hakim Alimin.
"Tadi kan saksi bilang di situ saya membahas tanggal 27 Januari, pada saat pertemuan tersebut nggak pernah ada obrolan tentang 27 Januari Yang Mulia. Yang katanya kakaknya AG nanyain AG hilang itu, hilang itu bukan ngobrolin itu. Jadi nggak ada obrolan tanggal 27 Januari itu nggak ada," jelas Mario.
Kabar AG Hilang
Sebelumnya, Amanda bercerita pada 27 Januari 2023, kakak AG tiba-tiba menelepon dan bertanya tentang keberadaan adiknya.
"Kakak AG (telepon), bahwa AG hilang. Dia mencari AG ke saya, pagi saya dapat nomor telepon nggak dikenal dia minta saya cari adiknya," kata Amanda di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (4/7/2023).
Amanda menuturkan AG sempat dikabarkan 'hilang' sebanyak dua kali. Maksud hilang di sini yaitu AG tidak memberi kabar selama seharian.
Amanda mengaku awalnya mendapat kabar hilangnya AG itu dari rekan Mario bernama Hedi.
"Pertama dari temennya Mario, Hedi, cuma percakapan ini si AG hilang. Itu tanggal 17, lalu tanggal 27 kakaknya telepon, lalu tanggal 30," jelas Amanda.
Singkat cerita, Mario pun mengajak Amanda bertemu di sebuah kafe di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Dalam momen itu, Amanda mengatakan Mario panik ketika diceritakan AG sempat menghilang.
"Terus dia panik, 'hah sama siapa', karena saya kira sama dia, tiap hilang itu sama dia (Mario) saya kira hilang-hilangnya sebelumnya itu sama Mario juga," kata Amanda.
Amanda menyebut Mario terus mencecarnya terkait keberadaan AG sewaktu menghilang. Namun, Amanda bersikeras tidak mengetahui hal tersebut.
Amanda mengatakan Mario sempat menelepon David pada saat itu. Amanda mengaku tidak mengetahui isi obrolan keduanya.
Setelahnya karena tak kunjung mendapat kejelasan, Mario pun pulang dari kafe tersebut. Esoknya, David menelepon Amanda dan bercerita mengenai dihubungi oleh Mario.
"Karena saya habis marah ngusir Mario, saya bilang nggak bilang apa-apa 'gua nggak mention-mention nama siapa-siapa'. 'Iya' katanya 'Dandy nelepon gue nanya tanggal 17'," ujar Amanda.
Amanda mengatakan David diancam ditembak oleh Mario karena jika kedapatan berbohong mengenai kabar hilangnya AG.
"Di situ saya marah, terus dia bilang di telfon, David katanya kalau bohong diancam ditembak," imbuhnya.