Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, Jasamarga, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan inspeksi ke Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Selasa (4/6/2023). Kedatangan Heru Budi Cs ini bertujuan agar JIS bisa menjadi venue Piala Dunia U-17 2023.
Sebelum rapat, sempat dilakukan rapat koordinasi di Kantor Kementerian PUPR untuk membahas inspeksi JIS ini. Selanjutnya, di lokasi, Heru Budi Cs didampingi Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin berkeliling stadion warisan eks Gubernur Anies Baswedan dan mengecek sejumlah hal.
"Hari ini saya bersama dengan Ketua Umum PSSI, dan Pj Gubernur, meninjau JIS untuk dievaluasi, kami akan coba untuk dapat memenuhi standar FIFA untuk Piala Dunia U-17," ujar Basuki di JIS usai inspeksi.
Basuki mengatakan, JIS akan disesuaikan dengan standar FIFA seperti layaknya beberapa stadion lain di Indonesia. Sejauh ini setelah persiapan Piala Dunia U-22 yang dibatalkan, terdapat 22 stadion prioritas untuk dibenahi.
Baca Juga: Demi jadi Venue Piala Dunia U-17, Pemprov DKI Sediakan Lahan Parkir 5 Ribu Meter di JIS
"Dari 22 (stadion) itu ada rusak ringan, sedang, berat, berat ada yang harus dirobohkan seperti Stadion di Lamongan, beberapa diantaranya dulu sudah kami perbaiki," ucapnya.
"Hari ini kami melihat JIS, stadion yang bagus namun kami evaluasi, kalau nanti dievaluasi FIFA mudahan-mudahan bisa memenuhi standar," kata Basuki menambahkan.
Lebih lanjut, pengerjaan evaluasi ini akan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT KAI dan Jasamarga, Kementerian PUPR, dan Pemprov DKI. Di tempat yang sama, Heru Budi menyatakan pengerjaan ini merupakan proyek penyempurnaan JIS.
"Terima kasih atas kerja sama yang baik pak Menteri PUPR, pak Menteri BUMN, PT KAK dan seterusnya, bahwa ini kita sempurnakan yang mana yang harus kita sempurnakan," pungkasnya.
Baca Juga: Efek Dibangun Lewat Dananya Rezim Jokowi, JIS Semakin Terlihat Bukanlah Rekam Jejak Anies