Suara.com - Emosi yang meluap dan tak terbendung membuat seorang suami berinisial US tega menyiramkan bensin ke tubuh anak dan istrinya. Warga Cakung, Jakarta Timur itu nekat membakar keluarganya hidup-hidup.
Akibatnya, sang istri yang berinisial W dan dua orang anaknya, K dan N, dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka bakar hampir sekujur tubuh. Aksi US yang membakar istri dan anaknya itu awalnya berhasil ditutupi.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Simak inilah fakta-fakta selengkapnya.
Bakar anak dan istri karena emosi
Kasus suami bakar istri ini menjadi viral lewat unggahan di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat W bersama dua orang anaknya sedang berada di sebuah ICU karena luka bakar yang dideritanya.
Dari narasi yang beredar, sang suami US diketahui sengaja membakar istri dan anak karena sempat cekcok dan tak bisa menahan emosi.
Perselisihan yang semakin memanas itu membuat US mengambil bensin dan menyiramkan bensin ke tubuh sang istri dan anak. Ia kemudian nekat menyulut api ke tubuh mereka.
Alibi karena hp meledak
Aksi US bakar istri dan anak ini diketahui oleh tetangga di sekitar rumah di Cakung, Jakarta Timur. Ini setelah terlihat ada api yang membumbung tinggi dari rumah US, sehingga tetangga langsung menghubungi pemadam kebakaran.
Warga sekitar juga yang pertama mendobrak rumah US. Saat pintu berhasil didobrak, warga menemukan US beserta keluarganya sudah terbakar.
Saat ditanyai soal penyebab kebakaran, US mengaku mereka terbakar karena ada ponsel yang meledak. Namun, fakta ini langsung dipatahkan petugas kepolisian setelah ditemukannya botol bekas bensin.
Ngaku cemburu dengan istri
Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Timur, US pun mengaku dirinya sengaja membakar istri dan kedua anaknya karena merasa cemburu.
"Bakar (keluarga) karena cekcok sama istrinya. Tapi sampai sekarang masih kami selidiki penyebab aslinya," ungkap Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Sri Yatmini pada Minggu (2/7/2023).
Sempat ingin bunuh diri
Tak hanya itu, US mengaku dirinya sengaja membakar diri karena ingin bunuh diri. Ia juga engaku takut ditangkap polisi jika ketahuan membakar istri dan anaknya.
Upaya bunuh diri dengan membakar diri yang dilakukan US itu menyebabkan salah satu ruangan di rumahnya hangus terbakar.
Korban dirujuk ke RS Tarakan
Akibat aksi suami, W beserta dua anaknya harus dirujuk ke RS Tarakan Jakarta karena menderita luka bakar hingga 50%. Sementara itu, US sebagai pelaku hanya menderita luka bakar 20% dan masih menjalani proses penyelidikan.
Kontributor : Dea Nabila