Suara.com - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang membantah mendapat bekingan dari Istana. Dia menegaskan rumor yang beredar tersebut tidak benar.
Hal ini disampaikan Panji usai diperiksa Bareskrim Polri terkait kasus penistaan agama. Ia meminta supaya tidak mengaitkan pihak lain dengan kasus yang menyeretnya.
"Sudah dijawab semua di dalam. Tidak ada (bekingan dari Istana)," kata Panji di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023).
Dalam kesempatan lain, Presiden Joko Widodo alias Jokowi juga telah membantah rumor tersebut.
"Saya dong Istana? Ndak lah. Ndak, ndak, ndak," kata Jokowi usai mengunjungi Pasar Palmerah Jakarta, Senin (26/6/2023).
Kepala Negara juga turut membantah ada campur tangan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dalam memberikan perlindungan untuk ponpes yang tengah menjadi sorotan tersebut.
"(Pak Moeldoko) ndak, ndak, ndak," imbuhnya.
Moeldoko sempat disebut-sebut menjadi backing Ponpes Al Zaytun. Rumor tersebut muncul lantaran mantan Panglima TNI tersebut beberapa kali pernah berkunjung ke ponpes yang diduga mengajarkan ajaran sesat.
Mantan Panglima TNI itu pun telah membantah rumor tersebut. Ia menegaskan kalau rumor itu asal disebarkan.
Baca Juga: Diperiksa 10 Jam Kasus Dugaan Penistaan Agama di Bareskrim Polri, Ini Kata Panji Gumilang
"Orang-orang ini ngawur, cuma saya belum ngomong saja. Kalau saya ngomong, marah saya itu. Karena apa? Yang diomongin itu sangat ngawur. Mana mungkin saya seorang mantan panglima berkolaborasi, kalau memang itu benar, enggak mungkin berkolaborasi dengan apa itu kelompok-kelompok yang dinyatakan ini dan itu," kata Moeldoko kepada wartawan usai menghadiri Festival Budaya Manggarai, di Anjungan NTT TMII, Minggu, (25/6/2023).