Elektabilitas Capres Versi Survei LSJ: Prabowo 40,3 Persen, Ganjar 32,6 Persen, Anies 20,7 Persen

Senin, 03 Juli 2023 | 19:46 WIB
Elektabilitas Capres Versi Survei LSJ: Prabowo 40,3 Persen, Ganjar 32,6 Persen, Anies 20,7 Persen
Kolase Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil survei soal elektabilitas tiga bakal calon presiden (capres) yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Hasilnya, elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Ganjar maupun Anies.

Dari hasil survei menunjukkan sebanyak 40,3 persen responden memilih Prabowo. Sebanyak 32,6 persen responden memilih Ganjar.

Sementara Anies dipilih oleh 20,7 persen responden dan 6,4 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

"Data ini semakin menegaskan bahwa keunggulan Prabowo atas para kompetitornya adalah suatu realitas mengingat dalam format pertanyaan apapun (terbuka atau tertutup) Prabowo selalu leading atas lawan-lawannya," kata peneliti senior LSJ, Fetra Ardianto dalam paparannya pada Senin (3/7/2023).

Baca Juga: CEK FAKTA: Mahfud MD Berhasil Gagalkan Anies Nyapres

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul dari segi elektabilitas mengalahkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. (Tangkap layar)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul dari segi elektabilitas mengalahkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. (Tangkap layar)

Dalam survei yang sama, LSJ juga mencoba mencari tahu pilihan responden soal sosok calon wakil presiden (cawapres) yang pantas mendampingi Prabowo. Hasilnya, sebanyak 19,5 persen responden memilih Erick Thohir untuk menemani Prabowo sebagai cawapres.

Di posisi kedua ada Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang dipilih oleh 14,3 persen.

Menurut Fetra, Erick Thohir dianggap cocok mendampingi Prabowo sebagai cawapres mengingat keduanya bisa mempresentasikan kombinasi ideal capres-cawapres untuk Indonesia masa depan.

"Yakni representasi Jawa-non Jawa, militer-sipil, dan tua-muda," ujarnya.

Survei dilakukan pada 20 hingga 29 Juni 2023 di 34 provinsi. Sebanyak 1.200 responden terlibat pada pengambilan survei.

Baca Juga: CEK FAKTA: PKB dan Gerindra Bersatu Dukung Anies Baswedan di Pemilu 2024

Batas kesalahan atau margin of error kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI