Suara.com - Lembaga Survei Jakarta (LSJ) melakukan survei terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) dan emak-emak untuk mencari tahu calon presiden (capres) pilihan mereka. Hasilnya, mayoritas dari mereka memilih Prabowo Subianto untuk menjadi presiden di 2024.
"Di kalangan ASN, sebanyak 38,6 persen mengaku akan memilih Prabowo," peneliti senior LSJ, Fetra Ardianto dalam paparannya pada Senin (3/7/2023).
Sementara 26,9 persen dari mereka menyatakan memilih Ganjar Pranowo.
Sedangkan yang memilih Anies Baswedan sebesar 5,8 persen dan 28,7 persen masih belum menentukan pilihan atau merahasiakan pilihannya.
Baca Juga: Beda Penilaian Prabowo Soal Ganjar dan Anies Disorot, Warganet: Macannya Jadi Kucing
Kemudian untuk di kalangan emak-emak atau ibu rumah tangga, sebanyak 36,7 persen responden dari mereka lebih memilih Prabowo menjadi presiden. Sebanyak 32,5 persen mengaku memilih Ganjar dan 21,4 persen menjatuhkan pilihannya kepada Anies.
Sementara 9,4 persen lainnya masih belum dapat menentukan pilihan.
Cawapres Prabowo
Dalam survei yang sama, LSJ juga mencoba mencari tahu pilihan responden soal sosok calon wakil presiden (cawapres) yang pantas mendampingi Prabowo. Hasilnya, sebanyak 19,5 persen responden memilih Erick Thohir untuk menemani Prabowo sebagai cawapres.
Di posisi kedua ada Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang dipilih oleh 14,3 persen.
Menurut Fetra, Erick Thohir dianggap cocok mendampingi Prabowo sebagai cawapres mengingat keduanya bisa mempresentasikan kombinasi ideal capres-cawapres untuk Indonesia masa depan.
"Yakni representasi Jawa-non Jawa, militer-sipil, dan tua-muda," ujarnya.
Survei dilakukan pada 20 hingga 29 Juni 2023 di 34 provinsi. Sebanyak 1.200 responden terlibat pada pengambilan survei.
Batas kesalahan atau margin of error kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.