Suara.com - Belum selesai dengan isu Pondok Pesantren Al Zaytun, Majelis Ulama Indonesia (MUI) kini menangani dugaan ajaran sesat di Padepokan Sendang Sejagat.
Isu ini berawal dari video viral di media sosial yang mempertontokan seorang perempuan menjadi imam salat bagi laki-laki.
Video tersebut dibenarkan diproduksi oleh Padepokan Sendang Sejagat berkolaborasi dengan Pondok Pesantren, bernama Al Kafiyah. Usut punya usut, video yang viral tersebut ternyata hanya potongan.
Pimpinan Padepokan Sendang Sejagat, Sunaryo alias Mas Karyo kala memenuhi panggilan Polres Langkat dan MUI Kabupaten Langkat pada Jumat (30/6/2023) akhirnya angkat bicara.
"Saya klarifikasi terkait video yang viral. Yang mana mereka, yang telah memotong-motong video yang kami buat," kata Sunaryo dikutip dari Youtube Padepokan Sendang Sejagat.
Karyo dalam klarifikasinya menegaskan video yang viral hanya potongan dari video aslinya. Ternyata, video asli yang diproduksi bersama Al Kafiyah tersebut mencontohkan ajaran-ajaran yang salah dalam agama Islam.
Video yang berjudul "Pesantren Sesat Dapat Menghapus Dosa" karya Mas Karyo dan Al Kafiyah ditujukan untuk mengedukasi masyarakat terkait ajaran-ajaran yang sesat agar dapat dihindari.
Profil Padepokan Sendang Sejagat
Meski Mas Karyo sudah menuangkan penjelasannya, Padepokan Sendang Sejagat kadung viral. Publik kini mulai menggali-gali terkait ajaran Padepokan Sendang Sejagat.
Baca Juga: Bukan Main, Ini Perbandingan Ajaran 'Nyeleneh' Ponpes Al Zaytun vs Al Kafiyah
Mengutip laman resmi Padepokan Sendang Sejagat, padepokan ini berbasis di Desa Hinai Kiri, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
Laman resmi tersebut juga mencantumkan beberapa ajaran yang diberikan oleh padepokan, yakni menyelesaikan masalah duniawi seperti mencari jodoh dan tampak lebih berwibawa dengan media zikrullah atau berzikir kepada Allah.
Terang-terangan, Padepokan Sendang Sejagat juga menentang berbagai ajaran gaib seperti percaya kekuatan jimat dan benda pusaka lainnya lantaran berunsur musyrik alias menyekutukan Allah.
"Bendamu bukan apa-apa, amalanmu tiada guna, gurumu juga bukan siapa siapa, tapi dirimu itu segalanya. Jangan bangga bendamu karna bendamu hanya akan menjadikanmu syirik dan musyrik," tulis laman resmi Padepokan Sendang Sejagat.
Mas Karyo sebagai pimpinan dari Padepokan Sendang Sejagat juga dikenal di media sosial dengan nama Mamaz Karyo dan banyak mengunggah konten yang bernuansa mistis.
Mas Karyo membagikan kontennya melalui akun Youtube Gubes Mamaz Karyo dan telah mengumpulkan sebanyak 1,46 juta subscribers atau pelanggan yang senantiasa menonton video unggahannya.
Ia juga banyak mengunggah konten yang mempertontonkan dirinya mengekspos oknum dukun palsu yang meresahkan masyarakat.
Kontributor : Armand Ilham