Suara.com - Pemerintah berencana merenovasi Jakarta International Stadium (JIS). Hal itu diungkapkan Menpora Dito Ariotedjo Rabu (28/6/2023) lalu.
Rencana renovasi itu terkait dengan gelaran Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Jakarta pada November hingga Desember 2023 mendatang. Dengan akan adanya gelaran itu, JIS diusulkan untuk menjadi salah satu stadion yang digunakan untuk menjadi tuan rumah.
Namun rencana itu urung dilakukan, lantaran JIS dinilai belum berstandar FIFA sehingga belum bisa digunakan untuk pertandingan tingkat internasional.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah lahan parkir yang kurang luas dan pintu keluar masuk stadion yang hanya satu. Karena itulah, pemerintah berencana merenovasi stadion yang dibangun di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu.
Baca Juga: Ini Sederet Kekurangan JIS yang Dinilai Belum Layak Jadi Venue Piala Dunia U-17
Menurut Menpora, ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus dilakukan agar JIS bisa menjadi stadion yang berstandar FIFA.
Lantas seperti apa stadion sepak bola yang sesuai dengan standar FIFA? Berikut ulasannya.
Mempertimbangkan dampak lingkungan
Menurut Pedoman Stasion FIFA, sebuah stadion sepak bola harus memenuhi persyaratan utama, yakni ramah secara sosial, ekonomi serta lingkungan.
Sebuah stadion sepak bola juga harus bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya dan mempertimbangkan masa depan, ramah lingkungan dan tahan iklim.
Baca Juga: Di Laga Liga 1 Persija Jakarta vs PSM Makassar, Koreografi akan Warnai Tribun SUGBK
Lapangan standar FIFA
Luas lapangan sepak bola yang digunakan untuk pertandingan internasional juga menjadi perhatian FIFA.
Menurut asosiasi sepak bola dunia itu, ukuran lapangan yang ada di dalam stadion direkomendasikan berdimensi 105 meter x 68 meter.
Area luar lapangan juga ada standarnya, di mana FIFA meminta area luar lapangan jaraknya totalnya lima meter di luar setiap garis gawang dan empar meter di luar garis sentuh disediakan sebelum penempatan papan iklan perimeter.
Sementara untuk permukaan lapangan, menurut standar FIFA, harus berupa rumput alami atau rumput sintetis yang disetujui.
Dan menurut FIFA, sebuah stadion harus memiliki penerangan yang cukup agar bisa melaksanakan pertandingan di malam hari. Adapun tingkat penerangan rata-rata dalam stadiion minimal 2.500 lux.
Jumlah minimal kursi penonton
Jumlah kursi penonton merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki sebuah stadion sepak bola.
Menurut standar FIFA, sebuah stadionsepakbola harus memiliki tempat duduk setidaknya untuk 5 ribu penonton, dengan setidaknya 1.000 kursi tertutup.
Persyaratan keselamatan
Masalah keselamatan di dalam stadion menjadi faktor utama bagi sebuah stadion berstandar FIFA, karena hal tersebut adalah salah satu hal penting.
Atas dasar itu, berdasarkan standar FIFA, sebuah stadion harus memiliki peralatan dan prosedur yang efektif untuk mendeteksi maupun mengatasi setiap kejadian tak diinginkan yang terjadi di area stadion, contohnya kebakaran.
Untuk mendukung hal yang demikian, menurut FIFA, area sekitar stadion juga harus memiliki akses yang mudah untuk dilewati kendaraan darurat seperti pemadam kebakaran dan ambulans.
Ruang kontrol stadion standar FIFA
Menurut FIFA, semua stadion yang digunakan untuk pertandingan internasional haris dilengkapi dengan Venue Operations center (VOC) atau ruang control stadion.
Melalui VOC, operasi keselamatan dan keamanan stadion bisa di[antau dan dikendalikan, sebab ini adalah ruangan komando untuk mengarahkan sumber daya baik dalam keadaan normal maupun darurat.
Kontributor : Damayanti Kahyangan