Jadi Saksi Kasus Haris-Fatia, Direktur Toba Sejahtera Ungkap Alasan Dua Anak Perusahaan Luhut Ditutup

Senin, 03 Juli 2023 | 13:46 WIB
Jadi Saksi Kasus Haris-Fatia, Direktur Toba Sejahtera Ungkap Alasan Dua Anak Perusahaan Luhut Ditutup
Fatia Maulidiyanty dan Haris Azhar menyalami Luhut Binsar Pandjaitan usai persidangan di PN Jaktim pada Kamis (8/6/2023). [Suara.com/Rakha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur PT Toba Sejahtera Hedi Melisa mengatakan bahwa salah satu anak perusahaannya, yaitu PT Tobacom Del Mandiri telah ditutup sejak 2019.

Hal itu disampaikan Hedi saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.

Selain PT Tobacom Del Mandiri, pihaknya juga menutup anak perusahaan lain yaitu PT Tambang Raya Sejahtera.

"Penutupan terhadap perusahaan tersebut dilakukan di 2019, alasannya karena manajemen melihat kedua perusahaan ini perusahaan yang tidak efektif. Karena tidak efektif, jadi ditutup saja," kata Hedi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (3/7/2023).

Direktur PT Toba Sejahtera Heidi Melisa saat menjadi saksi dalam sidang kasus Haris Azhar dan Fatia KontraS di PN Jakarta Timur. (Suara.com/Dea)
Direktur PT Toba Sejahtera Heidi Melisa saat menjadi saksi dalam sidang kasus Haris Azhar dan Fatia KontraS di PN Jakarta Timur. (Suara.com/Dea)

Dia menjelaskan penutupan kedua perusahaan tersebut sudah disampaikan kepada Luhut melalui laporan tahunan.

"Pak Luhut menyetujui laporan tersebut tapi sepengetahuan saya dia tidak membaca secara detail isi laporan tersebut," tambah dia.

Luhut Pemegang Saham Mayoritas

Perlu diketahui, Luhut Binsar Pandjaitan menjadi pemegang saham mayoritas PT Toba Sejahtera yang memiliki sejumlah anak perusahaan, salah satunya PT Tobacom Del Mandiri.

Laporan "Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Papua: Kasus Intan Jaya” yang merupakan hasil kajian oleh YLBHI, WALHI Eksekutif Nasional, Pusaka Bentala Rakyat, WALHI Papua, LBH Papua, KontraS, JATAM, Greenpeace Indonesia, dan Trend Asia menunjukkan Luhut terdeteksi terkoneksi dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Madinah Qurrata’Ain (PTMQ) yang merupakan perusahaan tambang di Papua.

Baca Juga: Jadi Direktur PT Toba Sejahtera, Hedi Melisa Akui Sebagai Keponakan Luhut Binsar Pandjaitan

Dalam laporan tersebut, PT Tobacom Del Mandiri bertanggungjawab perihal izin kehutanan dan keamanan akses ke lokasi proyek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI