Kurbannya Ditolak
Ternyata pihak RT juga tersulut emosi karena keputusan Depe yang sudah menitipkan hewan kurbannya, tetapi diangkut kembali untuk disembelih di lokasi lain.
Depe menyebut, Ketua RT malah menyebut bahwa warganya tidak membutuhkan daging karena sudah cukup. Hal tersebut tentu saja membuat Depe ‘terbakar’.
Setelah terlibat perseteruan, Depe pun bertemu dengan pihak Ustaz yang ia titipi hewan, Ketua RT, hingga para pengurus.
Dalam mediasi yang juga diunggah melalui akun TikToknya, terlihat Depe dan Ketua RT sama-sama tengah emosi.
Ketua RT tidak membantah bahwa ia menyebut warga tidak lagi membutuhkan daging karena sudah banyak. Namun, salah seorang pengurus tampak mencoba meluruskan masalahnya.
Sampai dia video mediasi diunggah melalui media sosial, masih belum ada kejelasan hasil dari mediasi tersebut.
Benang Merah Permasalahan
Berdasarkan pihak ketua RT, benang permasalahan Depe dan Ketua RT adalah karena hewan kurbannya sudah ditutupkan di masjid tetapi tiba-tiba diambil untuk disembelih di tempat lain.
Sementara itu, warga setempat sudah mengira bahwa hewan kurban yang dititipkan akan disembelih di lokasi yang sama. Hal tersebutlah yang menjadikan Ketua RT emosi.