Setidaknya, sudah ada 31 unit kendaraan dinas milik TNI yang dipasangi alat ini. 30 unit dipasang pada kendaraan milik TNI dari Kodam III/Siliwangi, sementara 1 unit lain di pasang di kendaraan dinas milik anggota TNI dari Koramil Lemahabang.
Anggota TNI dari Koramil Lemahabang sendiri bertugas sebagai Babinsa di Desa Wilulang, dan mengaku hanya memerlukan kurang dari setengah liter air untuk operasionalnya selama kurang lebih empat hari di area kerja yang dimilikinya.
Tentu saja jika dikembangkan dan diteliti lebih lanjut, inovasi ini akan menjadi salah satu hal yang revolusioner, dan dapat membantu masyarakat menghemat bahan bakar minyak karena dapat mulai beralih pada bahan bakar air dengan standar kualitas tertentu.
Kabar terbaru yang beredar menyebutkan bahwa Nikuba, alat ciptaan Aryanto Misel ini telah dilirik oleh produsen otomotif luar negeri.
Dikutip dri Hops.id, pria asal Cirebon tersebut berangkat ke markas Ferrari, Ducati dan Lamborghini di Italia pada 28 Juni 2023. Ia bersama dengan support Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangdam III/Siliwangi, Aryanto Misel bersama petinggi PT Octagon menemui para petinggi perusahaan otomotif ternama tersebut.
Mereka tertarik dengan pemaparan Aryanto dan berencana akan menyempurnakan Nikuba. Sehingga dapat dipasarkan dan menjadi alat khusus mengubah air menjadi bahan bakar kendaraan.
Itu tadi sekilas informasi mengenai apa itu Nikuba, alat pengubah air menjadi bahan bakar yang belakangan viral di media. Semoga inovasi ini benar-benar bisa menjadi solusi untuk penghematan bahan bakar minyak, dan membuat produksi emisi kendaraan bermotor semakin berkurang.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Baca Juga: Soal Kemungkinan Wildcard buat Alvaro Bautista di MotoGP, Ini Kata Ducati