Kapan 1 Suro 2023? Ini Jadwal dan Tradisi Malam Satu Suro Masyarakat Jawa

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 03 Juli 2023 | 10:05 WIB
Kapan 1 Suro 2023? Ini Jadwal dan Tradisi Malam Satu Suro Masyarakat Jawa
Ilustrasi malam 1 suro, satu suro, Kapan 1 Suro 2023? (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suro di dalam Tarikh Jawa merupakan penyebutan untuk Bulan Muharam pada kalender Hijriah. Lantas kapan 1 Suro 2023? Ketahui jadwal hingga makna tradisi 1 Suro dan mitosnya dalam masyarakat Jawa di bulan Muharram 1445 Hijriah. 

Diketahui, bulan Suro atau disebut juga dengan Sasi Sura adalah bulan pertama di 12 bulan dalam almanak kalender masyarakat Jawa. Kalender Jawa sendiri merupakan sistem penanggalan yang digunakan oleh Kesultanan Mataram pada masa pimpinan Sultan Agung Hanyakrakusuma sekitar tahun 1613-1645. 

Bulan pertama di kalender Jawa merupakan bulan Sura. Kemudian Sapar, Mulud, Bakda Mulud, Jumadilawal, Jumadilakir, Rejeb, Ruwah, Pasa, Syawal, Sela, dan juga Besar. Peringatan 1 Suro 2023 dalam masyarakat Jawa dikenal sebagai sesuatu yang sangat sakral. Lantas kapan, hari apa, dan juga tanggal berapa 1 Suro 2023? Berikut informasi lengkapnya. 

Kapan 1 Suro 2023? 

Baca Juga: Keberagaman Hari Ini: Mengenal Tradisi Mitoni dalam Budaya Jawa

Berdasarkan perhitungan kalender Jawa 1 Suro tahun 2023 jatuh pada tanggal 19 Juli 2023. 1 Suro sendiri bertepatan pada hari Rabu, artinya malam satu suro akan jatuh pada malam Rabu atau hari Selasa, 18 Juli 2023. 

Jika melihat pada  kalender Islam, 1 Suro 2023 yaitu pada tanggal 19 Juli 2023 juga bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1445 Hijriah dan pada 1 Muharram merupakan peringatan tahun baru bagi umat Islam. 

Hal ini sebagaimana dikutip dari situs resmi Rumah Belajar Kemdikbud dan Petabudaya Belajar Kemdikbud, berdasarkan pertimbangan pragmatis, politik dan juga sosial, penanggalan Jawa memiliki dua sistem perhitungan yakni mingguan (7 harian) serta pasaran (5 harian). 

Penanggalan jawa mempunyai siklus windu atau sewindu, 8 tahun dimana konsekuensi siklus tersebut merupakan pada urutan tahun jawa ke 8 (jimawal) yang jatuhnya pada tanggal 1 Suro atau selisih satu hari lebih lambat dengan 1 Muharram pada kalender Islam. 

Kemudian bagi masyarakat Jawa malam ini merupakan malam dimana saat itu disebut sebagai malam kedatangan Aji Saka. Adapun kedatangannya ini akan membawa misi untuk membebaskan masyarakat Tanah Jawa dari segala marabahaya. Lantas pemahaman tersebut dipercaya turun temurun oleh kebanyakan masyarakat Jawa. 

Baca Juga: Mantap! 16 Budaya Asal Jateng Ditetapkan Sebagai WBtb Nasional, Salah Satunya Kirab Malam 1 Suro

Tradisi Malam Satu Suro 

Malam satu Suro begitu lekat kaitannya dengan budaya Jawa. Biasanya akan ada ritual dan tradisi iring-iringan beberapa rombongan masyarakat atau disebut dengan kirab. Adapun beberapa daerah di Jawa yang menjadi tempat berlangsungnya perayaan malam satu Suro yaitu Solo, Jogja, Banyuwangi Jember dan lainnya. 

Di Solo, perayaan malam satu Suro akan melibatkan hewan khas yang disebut dengan kebo (kerbau) bule. Kebo bule  menjadi salah satu icon bagi masyarakat yang menyaksikan perayaan malam satu Suro dan konon dianggap begitu keramat oleh warga setempat. 

Berbeda dengan perayaan malam satu suro di Solo, di Yogyakarta selalu identik dengan membawa nenda puasa seperti keris dan benda pusaka lainnya sebagai bagian dari iring-iringan kirab. Tradisi ini akan diikuti oleh para abdi dalem keraton dengan membawa hasil kekayaan alam berupa gunungan tumpeng menjadi sajian khas. 

Perayaan tradisi malam satu Suro yang dilakukan setiap tahun dimaksudkan untuk ketentraman batin dan keselamatan. Oleh karenanya, di malam satu Suro pada umumnya akan selalu diselingi dengan pembacaan doa dari seluruh umat yang turut hadir merayakannya. Hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan krberkahan dan akan menangkal marabahaya. 

Pada dasarnya, masyarakat Jawa pada malam satu suro umumnya akan selalu berusaha untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan melakukan kebaikan sepanjang bulan Suro. Oleh karena itu, mereka menanggap jika Suro terutama malam satu Suro adalah hari keramat. 

Demikian tadi informasi tentang kapan 1 Suro 2023 serta tradisi yang melekat di masyarakat Jawa. Semoga menambah wawasan kita semua!

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI