Usai Al Zaytun, 4 'Ajaran Sesat' Ini Diduga Dianut Ponpes Al Kafiyah

Ruth Meliana Suara.Com
Senin, 03 Juli 2023 | 09:00 WIB
Usai Al Zaytun, 4 'Ajaran Sesat' Ini Diduga Dianut Ponpes Al Kafiyah
Tangkapan layar video yang menampilkan salat diimami wanita dan diduga terjadi di Ponpes Al Kafiyah. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum selesai dengan Al Zaytun, kini muncul pondok pesantren (ponpes) lain, yakni Al Kafiyah yang diduga memberikan ajaran sesat kepada para santrinya. Hal tersebut diketahui dari video yang beredar luas di media sosial. Apa yang disampaikan dalam rekaman itu pun menuai kontroversi.

Ponpes yang disebut-sebut berada di Pulau Sumatera itu mengajarkan soal boleh berbuat dosa karena ada cara untuk menghapusnya. Lalu, lawan jenis juga diizinkan tinggal bersama dalam satu rumah atau satu kamar.

Berikut empat ajaran nyeleneh Al Kafiyah selengkapnya yang sudah terangkum.

Penghapusan Dosa

Dalam sebuah video pada kanal Youtube Gubez Mamaz Karyo, Ponpes Al Kafiyah diketahui memperbolehkan seseorang berbuat dosa. Sebab, nantinya bisa dilakukan penghapusan dosa dengan mahar sebesar Rp30 juta. Nominal ini disebut-sebut sudah termasuk biaya pengajian di sana.

"Boleh berbuat dosa dan semua dosa bisa dihapuskan. Untuk menghapus dosa bayar mahar (Rp30 juta)," demikian isi keterangan dalam video pada kanal YouTube Gubez Mamaz Karyo, dikutip Jumat (30/6/2023).

Salat Diimami Wanita

Sebuah video viral juga memperlihatkan tiga orang laki-laki yang sedang salat dan diduga diimami oleh wanita bercadar. Tak hanya itu, gerakan salat yang dilakukan pun tampak berbeda dengan biasanya.

Dalam rekaman ini, ada pula tiga wanita yang tengah berdiri di tempat yang sama dengan tatapan tajam.

Baca Juga: Sulitnya Lacak Sinyal Ponpes Al Zaytun Jadi Tempat Pencucian Uang, Begini Kesaktian dari Panji Gumilang

Salat Isya 100 Rakaat untuk Stok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI