Tren Kepercayaan Publik Terhadap Polisi Mulai Naik, Kok Bisa?

Minggu, 02 Juli 2023 | 19:07 WIB
Tren Kepercayaan Publik Terhadap Polisi Mulai Naik, Kok Bisa?
Ilustrasi polisi. (Antara/Sigid Kurniawan/tom)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga survei Indikator Politik menyebut tren kepercayaan publik terhadap Polri semakin meningkat. Bahkan, posisinya terkini berada tipis di atas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan hal ini berdasar hasil survei teranyarnya yang digelar Juni 2023. Dari hasil survei tersebut tingkat kepercayaan publik terhadap Polri mencapai 76,4 persen.

"Sedikit menyalip KPK ya trust Polri ini," kata Burhanuddin kepada wartawan, Minggu (2/7/2023).

Menurut Burhanuddin, tren kepercayaan publik terhadap Polri berangsur naik setelah sempat merosot akibat kasus pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo. Bahkan hanya berjarak 4 persen dari capain terbesar pada November 2021 lalu.

Baca Juga: Apa Itu Bintang Bhayangkara Naraya? Penghargaan yang Disematkan Presiden Jokowi kepada 4 Polisi

"Sekarang sudah 76 persen, tinggal 4 persen untuk kembali pada performa terbaik mereka di 2021 bulan November," ujarnya. 

Sedangkan tingkat kepercayaan publik terhadap KPK dari hasil survei teranyar Indikator Politik hanya mencapai 75,7 persen. 

"Mungkin waktu kami turun (survei) lagi banyak isu negatif yang berkaitan dengan KPK; isu pungli dan seterusnya," katanya. 

Adapun, lanjut Burhanuddin, lembaga negara dengan tingkat kepercayaan publik tertinggi diperoleh TNI, yakni 95,8 persen. Kemudian di posisi kedua Presiden 92,8 persen, ketiga Kejaksaan Agung RI 81,2 persen. 

Tingkat kepercayaan publik paling rendah terhadap Partai Politik, yakni hanya 65,3 persen. Sementara tingkat kepercayaan publik terhadap DPR sebesar 68,5 persen, DPD 73,3 persen dan MPR 73,8 persen. 

Baca Juga: Di HUT ke 77, Polri Dikritik Jangan Tajam ke Bawah Sampai Tangani Kasus Jangan Tunggu Viral

Indikator Politik menggelar survei ini sejak 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden dengan metode wawancara tatap muka. Pemilihan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error survei +/- 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI