6 Fakta Kerusuhan Prancis: Dipicu Kematian Remaja 17 Tahun, Ribuan Orang Ditangkap

Minggu, 02 Juli 2023 | 13:21 WIB
6 Fakta Kerusuhan Prancis: Dipicu Kematian Remaja 17 Tahun, Ribuan Orang Ditangkap
Kericuhan Prancis [tangkapan layar Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hingga Jumat (30/6/2023) malam, 79 polisi dan polisi bersenjata lengkap terluka dengan tercatat ada 58 serangan pada kantor polisi dan polisi. Kekerasan terus terjadi walau polisi Prancis sudah mengerahkan 45.000 petugas, unit khusus, kendaraan lapis baja,dan helikopter di seluruh negeri pada Jumat (30/6/2023).

5. Pemicu Kerusuhan Gegara Kematian Nahel

Pemicu kerusuhan di Prancis adalah tewasnya remaja laki-laki bernama Nahel M (17). Kematian Nahel memicu kerusuhan di berbagai kota di seluruh Prancis, serta di Nanterre, sebelah barat Paris tempat dia dibesarkan. Hal itu terjadi karena Nahel tidak mematuhi perintah polisi untuk menghentikan mobilnya setelah melanggar lalu lintas.

Penembakan fatal terhadap Nahel memicu ketegangan yang sudah lama membara antara polisi dan pemuda di proyek perumahan yang berjuang melawan kemiskinan, pengangguran, dan diskriminasi rasial. Kerusuhan kali ini merupakan yang terburuk dialami Prancis selama bertahun-tahun.

6. Polisi yang Tembak Nahel Minta Maaf

Elisabeth Borne juga mengatakan pemerintah akan mempertimbangkan semua opsi, termasuk menyatakan keadaan darurat untuk memulihkan kembali hukum dan ketertiban. Sementara itu jaksa mengatakan polisi yang membunuh Nahel telah didakwa dengan pembunuhan dan ditempatkan dalam penahanan pra-sidang.

Pengacara polisi itu pada Kamis (29/6/2023) mengatakan pelaku telah meminta maaf, termasuk kepada keluarga korban. Disebutkan polisi yang membunuh Nahel itu sangat menyesal.

"Kata-kata pertama yang dia ucapkan adalah meminta maaf dan kata-kata terakhir yang dia katakan adalah permintaan maaf kepada keluarga. Dia hancur, tidak bangun pagi hari untuk membunuh orang. Dia tidak ingin membunuhnya," ucap pengacara Laurent-Franck Lienard pada Kamis (29/6/2023) petang.

Kontributor : Trias Rohmadoni

Baca Juga: Siapa Nahel M? Remaja 17 Tahun yang Kematiannya Picu Kericuhan di Prancis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI