Deretan Fakta Miris Oknum Prajurit TNI Bunuh Ayah Sendiri, Depresi Tak Diberi Uang

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 01 Juli 2023 | 18:30 WIB
Deretan Fakta Miris Oknum Prajurit TNI Bunuh Ayah Sendiri, Depresi Tak Diberi Uang
Ilustrasi Pembunuhan - Pecatan TNI Bunuh Ayah Sendiri di Bekasi Gegara Tak Dikasih Uang Rp 8 Juta.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Aksi seorang oknum prajurit TNI berinisial DR dengan pangkat terakhir Prajurit Dua (Prada) menjadi sorotan setelah ia tega menghabisi nyawa ayah kandungnya WCP, di kawasan Medan Satria, Bekasi pada Kamis (29/6/2023).

Pihak kepolisian DR membunuh ayahnya yang berprofesi sebagai seorang pedagang sate ini karena rasa kesal tidak diberi uang oleh sang ayah.

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar menyebut, kejadian ini bermula pada saat DP pulang ke rumah orangtuanya di tanggal 26 Juni untuk pinjam uang sebagai bekal mencari pekerjaan.

Pelaku saat itu tengah menjalani proses pemecatan dari TNI karena desersi. Untuk diketahui, desersi adalah tindakan meninggalkan tugas tanpa pemberitahuan melewati jangka waktu yang sudah ditentukan aturan. Istilah desersi sudah digunakan dalam dunia kepolisian dan juga militer.

Desersi sendiri bisa diartikan sebagai tindakan meninggalkan tugas tanpa izin dalam jangka waktu lebih dari 30 hari.

Terlibat Cekcok

Pada saat kejadian, permintaan pelaku tidak dituruti oleh sang ayah. Akibat hal tersebut, keduanya terlibat cekcok dan tidak bertegur sapa.

Lalu, pada Kamis (29/6/2023), DR dengan tega menghabisi sang ayah. Pada pagi hari, pukul 06.00 WIB, pelaku masuk ke dalam kamar korban dan melihat ada sangkur di meja. Pelaku lalu mengambil sangkur dan menikam korban.

Ayah korban pun tewas mengenaskan akibat hantaman sangkur yang dilakukan oleh darah dagingnya sendiri. Korban tewas setelah mendapatkan lima tusukan dari pelaku.

Baca Juga: Tega, Motif Pecatan TNI Bunuh Ayah Sendiri di Bekasi Dipicu Minta Duit Rp 8 Juta Tak Dikasih

Berdasarkan hasil otopsi, lima tusukan tersebut berada di bagian dada, punggung, lengan, belakang kepala, dan juga leher belakang korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI