Suara.com - Melaksanakan kurban adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk ditunaikan oleh umat Islam saat Idul Adha. Tentunya, ada hal yang perlu diperhatikan ketika menunaikan ibadah kurban, termasuk perihal pembagian dagingnya. Sebagian orang masih penasaran, bolehkah daging kurban untuk non muslim?
Daging sembelihan hewan kurban baik sapi maupun kambing biasanya akan dibagikan secara umum kepada masyarakat. Bagi sesama umat muslim memberikan atau membagikan daging kurban adalah hal yang umum dan wajar. Lantas bagaimana dengan tetangga yang berbeda agama?
Sama halnya dengan ibadah pada umumnya yang memiliki syarat dan ketentuan, kurban pun demikian. Hukum memberikan daging kurban untuk non muslim, apakah boleh atau justru dilarang ini telah dijelaskan oleh MUI dan Buya Yahya.
Bolehkah Daging Kurban untuk Non Muslim?
Mengutip laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), menurut pendapat para ulama, daging kurban dapat dibagikan untuk tiga kategori. Yang pertama adalah kaum fakir miskin yang memang berkekurangan dan membutuhkan bantuan.
Kedua adalah tetangga yang merupakan orang-orang yang bermukim di sekitar rumah kita. Dan yang ketiga adalah orang yang berkurban itu sendiri.
Perihal pembagian daging kurban, tidak ada aturan khusus yang menetapkan golongan masyarakat yang berhak menerimanya. MUI menjelaskan, bahwa pemilik hewan kurban berhak memakan sebagian hewan kurbannya dan memberikan sebagian yang lain pada kaum fakir miskin.
Tidak ada ketentuan secara khusus yang menetapkan bahwa sasaran pemberian kurban ini harus seorang muslim. Itu artinya, tetangga non-muslim juga boleh mendapatkan hewan kurban.
Salah satu dalil yang mendasarinya ada di dalam Surah Al-Mumtahanah ayat 8 berikut: “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil", (QS Al-Mumtahanah, 60: 8).
Baca Juga: Kapan Boleh Puasa Setelah Idul Adha 2023? Catat Tanggal Setelah Hari Tasyrik Ini!
Sementara itu, Buya Yahya menjelaskan bahwa daging kurban Idul Adha boleh diberikan kepada non muslim, apa lagi tetangga non muslim yang sudah lama hidup bertetangga. Namun perlu dipahami, bahwa tidak semua non muslim dapat diberi daging kurban.