Prabowo Kritik Elite yang Terlalu Lama di Zona Nyaman

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 01 Juli 2023 | 01:00 WIB
Prabowo Kritik Elite yang Terlalu Lama di Zona Nyaman
Prabowo Subianto (YouTube/Najwa Shihab)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tantangan terbesar elite saat ini adalah terlalu lama berada di zona nyaman, sehingga membuat terbuai dan lupa akan adanya ancaman yang mengintai Indonesia.

Hal tersebut dikemukakan, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kepada jurnalis Najwa Shihab saat diwawancara.

"Tantangan terbesar yang saya lihat adalah mindset elite kita. Mindset elite kita menurut saya terlalu nyaman," kata Prabowo seperti dikutip Antara.

"Kita terlalu lama berada dalam comfort zone. Kita berada dalam masa yang relatif damai lama sehingga elite kita semua merasa oh keadaan damai ini adalah keadaan yang normal," ujarnya.

Baca Juga: Tunjukkan Kemesraan, Jokowi Dilema Antara Dukung Prabowo Atau Setia Pada PDIP?

Selain itu, Prabowo mengungkapkan geopolitik Indonesia yang dikelilingi negara-negara bersahabat sehingga para elite sering berasumsi tidak ada ancaman.

"Ini yang sangat berat. Dengan kita merasa tidak ada ancaman, akhirnya menurut saya, elite kita merasa bahwa pertahanan itu tidak terlalu penting. Pertahanan itu, it’s nice to have, tetapi tidak vital," katanya.

Selama Prabowo menjadi Menhan, ia menilai pertahanan itu urusan vital, termasuk saat negara dalam masa damai.

"Pelajaran ilmu politik dan ilmu bernegara di mana pun, pertahanan itu memang vital. Pertahanan itu vital. Kita bisa aman, bisa makmur, karena kita bisa mempertahankan negara kita, teritori kita, wilayah kita," katanya.

Selain itu, ia menegaskan, Indonesia harus selalu siaga dan senantiasa menjaga wilayahnya.

Baca Juga: Duet Prabowo Subianto - Erick Thohir Diramal Jadi Pasangan Terkuat di Pilpres 2024

"Di wilayah kita itu banyak kekayaan. Kekayaan mineral, tambang, segala macam ada di darat dan ada di laut. Kita punya kekayaan ikan, kalau tidak salah cadangan ikan kita terbesar kedua di dunia. Jadi, potensi-potensi kekayaan ini kalau kita tidak jaga, ini sangat merisaukan," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI