Prahara Sapi Kurban Dewi Perssik Ditolak Ketua RT: Gegara Unsur Politik?

Ruth Meliana Suara.Com
Jum'at, 30 Juni 2023 | 17:01 WIB
Prahara Sapi Kurban Dewi Perssik Ditolak Ketua RT: Gegara Unsur Politik?
Ilustrasi Dewi Perssik. Dewi Perssik ungkap Ketua RT yang bermasalah dengan dirinya ternyata caleg. (Adiyoga Priyambodo/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penolakan sapi kurban milik selebriti Dewi Perssik oleh Ketua RT setempat ternyata tak dapat lepas dari unsur politik.

Sebelumnya, Dewi Perssik ramai diberitakan gegara sapi kurban miliknya tak diterima oleh pihak RT.

Kasus ini juga telah memanas hingga tetangga di kompleks kampung sekitar tempat tinggal Dewi Perssik melayangkan ragam tudingan, termasuk menuduh bahwa sang selebriti melakukan fitnah.

Singgung Anies, Depe diduga mempolitisasi kasus penolakan sapi kurban

Baca Juga: Ketua RT Tersinggung Dituduh Dewi Perssik soal Kasus Sapi Kurban Ditolak

Penyanyi sekaligus aktris yang akrab disapa dengan nama Depe tersebut dituding mempolitisasi kasus penolakan sapi kurbannya oleh Ketua RT 06, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Pasalnya, kala curhat melalui live Instagram miliknya, Depe menduga alasan sapinya ditolak tak lain gegara sosok eks Gubernur DKI Jakarta yang kebetulan merupakan tetangganya.

"Apakah karena saya bertetangga dengan Pak Anies?," ujar Depe melalui media sosial pribadinya.

Lempar sindiran Depe vs Ketua RT terkait politisasi kasus penolakan sapi kurban

Usai menyebut nama Anies di kasus ini, Depe menerima segudang tuduhan bahwa ia sengaja membawa-bawa Anies dan melakukan politisasi.

Baca Juga: CEK FAKTA: Pantas Sapi Dewi Perssik Ditolak Ketua RT, Ternyata Mulut Hewan Kurbannya Seperti Ini

Depe tak terima atas tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa dirinya tak paham politik dan tak ada maksud satupun untuk menyudutkan Anies.

Pesan yang sebenarnya ingin ia sampaikan ialah bahwa memang kebetulan di depan rumahnya terpampang beberapa baliho kampanye politik, salah satunya adalah kampanye Anies Baswedan.

“Enggak ada saya menyudutkan beliau yang memang kebetulan bertetangga dengan beliau dan kebetulan beliau RT-nya. Kebetulan di rumah saya terpampang baliho Anies Baswedan,” ujar penyanyi dangdut ini.

“Enggak ngerti politik-politikan gitu, yang saya tahu saya memberikan sebagian harta saya kepada yang enggak mampu. Jadi saya enggak ngerti-ngerti politik,” tegasnya.

Depe juga turut menepis kabar bahwa dirinya juga mengungkit Ganjar Pranowo.

“Jadi enggak ada unsur politik, saya enggak ngerti politik-politikan, dan enggak ada sebut nama Pak Ganjar," lanjut Depe.

Mantan istri Aldi Taher ini juga menegaskan dirinya hanya sempat manggung di acara relawan politik Ganjar.

“Tapi kalau saya sering nyanyi di acara Pak Ganjar, iya. Kalau saya Sahabat Ganjar, iya,” papar dia.

Tak berhenti di situ, Depe juga melempar balik tudingan politisasi penolakan sapi kurban ke pihak Ketua RT.

Depe mengungkap bahwa di depan rumahnya, juga terdapat baliho kampanye sang ketua RT yang hendak nyaleg.

"Nah ini siapa (sosok dalam baliho) dari kiri, nomor dua dari kiri itu adalah pak RT," ujar Dewi Perssik sambil menunjuk gambar wajah seorang pria dalam baliho di depan rumahnya.

Ketua RT tepis tudingan Depe

Ketua RT 06 Cilandak Barat, Malkan melalui keterangannya menegaskan bahwa pihaknya tak pernah mempolitisir kasus ini. Malkan juga menepis kabar bahwa ia mengungkit tentang kelompok etnis yakni mengungkit suku Betawi kala mediasi.

Terkait tudingan bahwa pihaknya menolak sapi Dewi Perssik, Malkan terang-terangan menepis tuduhan itu.

Malkan menerima informasi dari ustaz masjid bahwa Depe ingin menitipkan sapi, namun diambil kembali lantaran ingin disembelih di tempat lain.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI