Suara.com - Potensi gelombang tinggi terjadi di tiga titik perairan yang berada di Kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam beberapa hari ke depan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengemukakan potensi gelombang tinggi terjadi di perairan NTT mencapai 3,5 meter.
"Potensi gelombang 2,5 meter hingga 3,5 meter di tiga wilayah laut di NTT perlu diwaspadai karena berisiko tinggi terutama terhadap pelayaran kapal feri," kata Plt Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang, Kamis (29/6/2023).
Ketiga titik wilayah laut yang berpotensi terjadi gelombang tinggi meliputi kawasan di Perairan Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu, Samudera Hindia selatan Kupang-Rote, perairan selatan Kupang-Rote.
Baca Juga: Waspada! Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter 18 dan 19 Juni 2023
Lantaran ada potensi gelombang tinggi tersebut, Agung mengimbau operator kapal feri yang melintas di kawasan perairan tersebut agar waspada terhadap potensi gelombang dapat mengancam keselamatan pelayaran.
Selain di tiga titik tersebut, potensi gelombang sedang juga terjadi di beberapa wilayah laut lain di NTT, seperti di Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, dan perairan utara Kupang-Rote.
Agung juga mengemukakan, potensi gelombang sedang patut diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap pelayaran perahu motor nelayan maupun kapal tongkang.
Ia mengingatkan operator kapal dan nelayan di NTT agar terus mengikuti perkembangan informasi cuaca maritim terbaru yang disampaikan BMKG sebagai referensi untuk menentukan kegiatan pelayaran yang lebih aman. (Antara)
Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi di Selat Bali Terutama Untuk Penyebrangan