Suara.com - Gempa berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah laut Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara pada Kamis (29/6/2023) pukul 20.52 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menerangkan titik koordinat gempa berada di 5,72 lintang utara dan 126,13 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 150 Km arah barat laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara pada kedalaman 117 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menegah akibat adanya aktivitas deformasi intra-slab Lempeng Laut Filipina," kata Daryono di Jakarta, Kamis.
Daryono menuturkan bahwa gempa itu memiliki parameter update dengan magnitudo 4,9.
Baca Juga: Tidak Berpotensi Tsunami! Gempa Mentawai M5.6 Selasa 20 Juni 2023
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ucapnya.
Gempa yang terjadi, lanjut Daryono, menimbulkan guncangan di daerah Kepulauan Marore dengan skala intensitas III MMI (modified mercally intensity), artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Gempa juga terasa di daerah Miangas dan Essang dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya. [ANTARA]
Baca Juga: Gempa Mentawai 5.6 SR Guncang Padang dan Sekitarnya Hingga Pasaman Barat