Per 1 Juli Naik MRT Tidak Bisa Lagi Bayar Pakai Gopay Cs, Sekda DKI: Kalau Menyulitkan, Kita Evaluasi

Kamis, 29 Juni 2023 | 20:10 WIB
Per 1 Juli Naik MRT Tidak Bisa Lagi Bayar Pakai Gopay Cs, Sekda DKI: Kalau Menyulitkan, Kita Evaluasi
Penumpang menaiki rangkaian MRT Jakarta di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Rabu (22/2/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono angkat bicara soal PT MRT Jakarta yang meniadakan pembayaran lewat kode QR berbagai aplikasi penyedia transaksi digital, seperti Gopay, Ovo, Dana, hingga LinkAja. Ia mengatakan, masih memantau lebih lanjut mengenai kebijakan ini.

Jika nantinya pelanggan malah dipersulit dengan kebijakan tersebut, Joko menyebut bakal melakukan evaluasi.

"Ya nanti kita evaluasi, karena sistem yang diciptakan itu untuk mempermudah masyarakat bukan untuk mempersulit. Kalau nanti itu mempersulit ya nanti kita evaluasi," ujar Joko di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (29/6/2023).

Lebih lanjut, Joko tak menjelaskan lebih rinci soal kerja sama MRT dengan Astra Pay untuk sistem pembayaran baru kereta ringan itu.

Ia menyebut hal ini merupakan kesepakatan business to businees (b2b) antara MRT dengan swasta.

"Ini kerja sama b2b ya antara astra dengan MRT," pungkasnya.

Sebelumnya, PT MRT Jakarta (Perseroda) akan mengubah sistem pembayaran MRT Jakarta.

Salah satunya, yakni pembayaran dengan menggunakan kode QR mulai dari Gopay, Ovo, Dana, dan Link Aja tak lagi bisa digunakan di MRT Jakarta per 1 Juli 2023.

Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Ahmad Pratomo menjelaskan, penumpang bisa menggunakan alat pembayaran lain berbasis kartu seperti, kartu multitrip, single trip, dan JakLingko.

Baca Juga: Mulai 1 Juli, Naik MRT Jakarta Tak Bisa Lagi Bayar Pakai Gopay Cs

Selain itu, kartu uang elektronik mulai dari jenis Brizzi, Flazz, e-Money, Tapcash, dan Jakcard tetap masih bisa digunakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI