Hindari memberikan jeroan seperti usus, otak, atau babat, karena efeknya tidak akan terlalu baik pada kesehatan bayi.
Pada usia dua tahun, ketika si kecil sudah mulai mengkonsumsi makanan rumahan, Anda dapat memberikan daging dalam bentuk olahan yang lebih beragam, tidak sekedar dalam bentuk puree saja. Satu hal yang perlu disadari adalah konsumsinya harus tetap dibatasi agar tidak berlebihan, karena dapat memicu efek panas dari sistem metabolisme yang ada di dalam tubuh si kecil.
Sangat direkomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan daging kambing pada bayi. Tapi setidaknya, itulah jawaban dari pertanyaan apakah bayi boleh makan daging kambing atau tidak. Semoga berguna!
Kontributor : I Made Rendika Ardian