Gibran akhirnya mengaku tertarik pada dunia politik. Namun dia mengatakan ketertarikannya itu tidak sekarang, melainkan masih 20 tahun lagi.
"Kalau tertarik, jujur saya tertarik politik. Tapi tidak sekarang. Mungkin 20 tahun lagi," ujar Gibran pada Desember 2018.
5. Daftar Jadi Kader Partai
Namun kemudian Gibran memulai langkah kariernya di dunia politik. Pada 18 September 2019, Gibran mendatangi rumah Ketua DPC PDIP Solo sekaligus Wali Kota Solo yakni FX Hadi Rudyatmo. Kedatangan Gibran untuk bersilaturahmi sekaligus menanyakan mekanisme pemilihan wali kota.
Kemudian 4 hari setelah Gibran bertemu Rudy, dia mendatangi Kantor DPC PDIP Surakarta pada 23 September 2019 untuk mendaftar jadi kader. Gibran ketika itu menyebut akan mengikuti arahan dan keputusan partai terkait pencalonan dirinya maju di bursa Pilwakot 2020 dari PDIP. Sejak saat itu, kabar pencalonan diri Gibran menjadi wali kota mulai berkembang.
6. Kunjungi Megawati
Gibran kemudian sowan ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada 24 Oktober 2019. Usai pertemuan dengan Megawati, Gibran memastikan dia tidak maju menjadi calon wali kota Solo dari jalur independen. Gibran menegaskan dia berjuang melalui PDIP.
7. Diusung PDIP Jadi Bakal Calon Wali Kota Solo
Gibran kemudian resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali kota Solo 2020-2025 melalui jalur DPD PDI Perjuangan pada 12 Desember 2019. Setelahnya Gibran secara resmi diusung PDIP sebagai calon Wali Kota Solo 2020 pada 17 Juli 2020.
Baca Juga: Masuk Radar Cawapres Ganjar, Golkar Wanti-wanti Ridwan Kamil: Dia Komitmen Dukung Airlangga
8. Jadi Wali Kota Solo