5 Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Tahan Lama, Jangan Dicuci!

Suara.com - Di hari Idul Adha, stok daging pastilah sangat melimpah dan tak akan sekali habis. Cara menyimpan daging kurban agar tahan lama pun dibutuhkan agar daging tak mubadzir, misalnya dibuang hanya karena busuk. Dengan tips ini daging bahkan bisa tahan hingga sepekan kemudian sehingga kita tak bingung lagi mencari bahan makanan. Berikut lima caranya.

1. Jangan mencuci daging kambing

Cara pertama menyimpan daging kurban agar tahan lama adalah menyimpan tanpa mencucinya. Terkadang, masyarakat memilih untuk mencuci daging kurban dengan harapan dapat membersihkannya dari kotoran. Tetapi, langkah tersebut justru menambah kandungan air daging apalagi ketika nanti dimasukan ke dalam kulkas.

Jika daging dibekukan di kulkas dengan kadar air tinggi, maka daging tersebut akan berpotensi menjadi alot dan perlu mencairkan daging lebih lama ketika hendak diolah. Maka, untuk membersihkan daging kurban dianjurkan untuk menggunakan tisu dapur atau kain kering.

2. Potong daging kecil-kecil

Sebelum disimpan, daging sebaiknya terlebih dahulu dipotong menjadi bagian yang kecil. Selain untuk memudahkan proses pencairan saat dikeluarkan dari lemari beku, akan meminimalisir proses pertumbuhan bakteri yang dapat mengurangi kualitas daging bahkan berpotensi menimbulkan penyakit. Memotong daging kecil-kecil juga akan mempermudah ketika daging hendak diolah menjadi hidangan seperti gulai dan tongseng.

3. Simpan daging ke dalam kontainer kedap udara

Sebelum memasukan daging ke lemari pendingin, masukan daging ke dalam wadah kedap udara. Hal ini tidak hanya mencegah freezer maupun kulkas berbau daging namun juga menjaga kualitas daging.

4. Tunggu beberapa saat sebelum memasukan ke freezer

Memasukan daging langsung ke freezer akan mempengaruhi serat-serat daging sehingga menjadikannya alot. Maka dari itu, agar pendinginan daging dapat berjalan perlahan, simpan daging di dalam kulkas selama beberapa jam sebelum dimasukan ke freezer untuk dibekukan.