Suara.com - Hari tasyrik adalah hari-hari istimewa di bulan Dzulhijjah. Hari tasyrik itu antara lain tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Siapa saja yang melaksanakan ibadah di hari tasyrik akan mendapatkan keutamaan hari tasyrik.
Lantas apa saja keistimewaan ibadah di hari tasyrik? Keutamaan hari tasyrik diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra, sebagai berikut.
“Dari sahabat Ibnu Abbas ra., dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, ‘Tidak ada amal pada hari-hari ini yang lebih utama daripadanya di hari-hari ini."
Pada hari tasyrik kita dianjurkan untuk makan, minum, dan dzikir. Namun dilarang melaksanakan puasa. Hal itu diriwayatkan oleh Nubaisyah Al-Hudzali, ia berkata, "Rasulullah saw. bersabda, ‘Hari Tasyrik adalah hari makan, minum (pada riwayat lain), dan hari zikir,’”
Jika kita tidak lupa ibadah saat kita merayakan hari raya kurban, kita akan mendapatkan pahala. Maka, ibadah apa saja yang dianjurkan sehingga kita tidak melewatkan keutamaan hari tasyrik?
1. Melafalkan takbir
Memperbanyak takbir pada hari tasyrik sangatlah dianjurkan dan bagian dari mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal itu tersirat dalam Surat Al-Baqarah ayat 203, yang artinya sebagai berikut:
“Ibnu Abbas ra. mengatakan, ‘Sebutlah nama Allah (zikirlah) pada hari tertentu,’ (Surat Al-Baqarah ayat 203). ‘Hari 10 dan hari-hari tertentu adalah Hari Tasyrik.’ Sahabat Ibnu Umar dan Abu Hurairah ra. keluar ke pasar pada hari 10 sambil bertakbir. Orang-orang pun ikut bertakbir karena takbir keduanya. Muhammad bin Ali juga bertakbir setelah shalat sunnah,” (HR Bukhari).
2. Memperbanyak tahlil dan tahmid
Baca Juga: Takbir Hari Raya Idul Adha Berapa Hari? Tak Sama Dengan Idul Fitri
Perintah memperbanyak tahlil dan tahmid pada hari tasyrik diriwayatkan oleh Ibnu Umar, katanya, ‘Perbanyaklah tahlil, tahmid, dan takbir pada Hari Tasyrik."