Infografis
Suara.com - Sholat Idul Adha merupakan ibadah sunnah yang dilaksanakan umat Islam pada hari raya Idul Adha. Pelaksaan sholat Idul Adha sebanyak dua raakaat pada tanggal 10 Dzulhijjah. Sebelum melaksanakan sholat, umat Islam diharapkan dapat melaksanakan amalan sebelum sholat Idul Adha.
Amalan sebelum sholat Idul Adha yang dilaksanakan dengan baik dapat menyempurnakan ibadah kita. Maka dari itu, penting juga untuk diingat bahwa setiap amalan sunah harus dilaksanakan dengan niat hanya untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Berikut beberapa amalan sebelum sholat Idul Adha yang dimaksudkan untuk dilaksanakan oleh seluruh umat Islam.
1. Memperbanyak bacaan takbir
Baca Juga: 30 Lokasi Sholat Idul Adha 29 Juni 2023 Bandung, Ridwan Kamil Hadir di Sini
Sebelum melaksanakan sholat Idul Adha, kita disunnahkan untuk melafalkan takbir, baik di rumah, di musholla, dan rumah-rumah. Bacaan takbir idul Adha adalah sebagai berikut:
Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahilhamd
Artinya: "Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tidak ada tuhan melainkan Allah, dan Allah maha besar, Allah maha besar dan segala puji bagi Allah."
Bisa juga dengan membaca bacaan akbir versi panjang sebagai berikut:
Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahilhamd
Baca Juga: 35 Lokasi Sholat Idul Adha di Bali Besok 29 Juni 2023
Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wasubhaanallaahi bukrataw wa ashillaa. Laailaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu. Mukhlishiina lahuddiin walau karihal kaafiruun. Walau karihal munafiqun. Walau karihal musyrikuun.
Laailaahaillallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah wa a'azza jundah, wahazamal ahzaaba wahdah.
Laailaahaillallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahilhamd.
Artinya:
"Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tidak ada tuhan melainkan Allah, dan Allah maha besar, Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.
Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafik, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan ke Esa anNya, Dia zat yang menepati janji, zat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentara-Nya dan menyiksa musuh dengan ke-Esa-anNya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji hanya untuk Allah
2. Mandi dan bersuci
Sebelum berangkat sholat Idul Adha, kita diharuskan mandi dan bersuci. Mandi untuk shalat ied adalah kelengkapan penting agar kita bersih dan wangi.
Kemudian bersuci dengan melakukan wudhu, untuk mensucikan kita lahir dan batin dan siap untuk melaksanakan sholat ied secara khusyuk.
3. Memakai wangi-wangian
Memakai parfum dapat melengkapi niat kita untuk beribadah melaksanakan sholat ied. Menggunakan parfum juga menjadi pertanda bahwa kita ingin bertemu dengan Allah SWT dalam keadaan yang baik (wangi).
4. Memakai pakaian terbaik dan bersih
Seperti halnya jika kita ingin mendatangi suatu acara penting seperti kondangan, kita mengenakan pakaian terbaik dan bersih.
Jika hanya untuk bertemu manusia lain dalam acara penting saja kita mengenakan pakaian terbaik, maka bertemu dengan Pencipta kita seharusnya bisa lebih baik daripada itu. Tampil sederhana adalah yang terbaik, namun jangan lupakan untuk mengenakan yang terbaik dan bersih, bukan rusak dan berbau hingga jamaah lain risih berada di dekat kita.
5. Jangan makan sebelum sholat
Sebelum berangkat sholat, disunnahkan untuk tidak makan terlebih dahulu sampai pulang sholat. Setelah selesai sholat, tidak dianjurkan untuk makan sampai kekenyangan karena dianjurkan untuk menikmati daging kurban dengan penuh rasa syukur pada hari yang sama.
Demikian itu lima amalan sebelum sholat Idul Adha. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh
