Apakah Mandi Idul Adha Wajib Keramas? Simak Penjelasannya

Rabu, 28 Juni 2023 | 15:35 WIB
Apakah Mandi Idul Adha Wajib Keramas? Simak Penjelasannya
Ilustrasi mandi - Apakah Mandi Idul Adha Wajib Keramas? Simak Penjelasannya (Unsplash/Lindsay Cash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjelang hari raya, umat Islam umumnya memiliki banyak persiapan termasuk melakukan mandi besar. Lantas apakah mandi Idul Adha wajib keramas? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Mandi wajib menjelang Idul Adha hukumnya adalah sunnah, sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad. Hal ini sesuai dengan hadist di bawah ini:

"Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam memerintahkan kami untuk mandi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha." (HR Imam Bukhari dan Muslim).

Kesunnahan dalam mandi besar ini adalah jika dikerjakan akan mendapat pahala namun jika tidak dikerjakan juga tidak akan mendapat dosa. 

Baca Juga: 30 Lokasi Sholat Idul Adha 29 Juni 2023 Bandung, Ridwan Kamil Hadir di Sini

Mandi besar yang dimaksud di sini adalah mandi mengguyur seluruh tubuh dengan air mulai dari ujung kepala atau rambut hingga ujung kaki.

Tujuan mandi besar adalah menghilangkan hadas besar dari tubuh sehingga kembali suci dan siap beribadah kembali. Lantas apakah mandi Idul Adha wajib keramas?

Tentu saja, karena mandi besar harus membasahi seluruh tubuh termasuk rambut dengan air. Waktu yang tepat untuk mandi besar adalah pagi hari, baik sebelum maupun setelah sholat subuh.

Niat dan Tata Cara Mandi Idul Adha

1. Membaca niat mandi Idul Adha

Baca Juga: 35 Lokasi Sholat Idul Adha di Bali Besok 29 Juni 2023

"Nawaitul ghusla li'idil adha sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya: "Aku niat mandi untuk merayakan Idul Adha sebagai sunnah karena Allah ta'ala."

2. Membasuh Tangan

Ambil air dan basuh tangan terlebih dahulu sebanyak 3 kali untuk kedua tangan. 

3. Membersihkan Najis

Untuk membersihkan najis dengan tepat kita bisa membilas sela-sela kulit dan setiap lubang pada tubuh. Dengan begitu, kotoran dan najis akan ikut mengalir air kemudian terbuang. 

4. Wudhu

Berwudhu untuk menghilang hadas kecil yang akan ikut luntur dari badan. Tata cara wudhu dimulai membaca niat dan diakhiri dengan menyiramkan kedua kaki. 

Membaca niat wudhu harus secara terpisah dengan niat yang dilafalkan saat akan mandi besar. 

5. Mandi Besar

Mulai mandi besar dengan menyiramkan air ke seluruh tubuh sebanyak 3 kali sambil membaca doa atau niat mandi sembari mengguyurkan air di kepala untuk pertama kali. 

6. Mengguyur Seluruh Tubuh Menggunakan Air Bersih yang Mengalir

Siram air ke seluruh tubuh mulai dari rambut lalu mengguyurkan badan kanan yang disusul dengan tubuh bagian kiri. Tata cara di atas bisa dilakukan 3 kali masing-masing bagian tubuh. 

Untuk bagian tubuh yang berbulu atau berambut juga harus dialiri air hingga terasa menyentuh kulit. Pangkal rambut juga harus merasakan kesegaran air tersebut sehingga bisa diasumsikan tubuh sudah bersih dari najis. 

Lalu ada tata cara mandi Idul Adha yang lebih singkat lagi, caranya adalah mengucpkan niat, membersihkan najis, mengguyurkan seluruh tubuh dengan air bersih yang mengalir.

Demikian penjelasan apakah mandi Idul Adha wajib keramas. Semoga tulisan ini bermanfaat dan selamat merayakan Idul Adha 1444 H.

Kontributor : Rima Suliastini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI