Suara.com - Tradisi melafalkan takbir setiap hari raya merupakan anjuran dari Nabi Muhammad SAW. Takbir hari raya Idul Fitri dilaksanakan selama tujuh hari, lantas takbir hari raya Idul Adha berapa hari?
Hukum mengenai takbir hari raya Idul Adha berapa hari tidak ada perintah khusus untuk mengumandangkannya selama waktu tertentu. Namun, para ulama dan ahli tafsir telah memutuskan bahwa mengumandangan takbir pada hari raya Idul Adha hanya selama empat hari, yaitu pada hari raya Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah dan tiga hari tasyrik yani tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Hal itu diputuskan berdasarkan pada surat Al-Hajj ayat 28, yaitu “… dan menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan …”
Pada ulama menafsifkan hari yang telah ditentukan tersebut adalah hari tanggal 10, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Selain itu, beberapa hadist lain juga menjadi landasan takbir hari raya Idul Adha berapa hari. Hadist riwayat Imam Ahmad menyebut Rasulullah SAW bersabda bahwa, “Tiada suatu hari pun yang lebih besar di sisi Allah, dan yang lebih disukai untuk dilakukan amal di dalamnya selain hari-hari yang sepuluh ini. Maka perbanyaklah oleh kalian di hari-hari ini membaca tahlil, takbir, dan tahmid.”
Baca Juga: 30 Lokasi Sholat Idul Adha 29 Juni 2023 Bandung, Ridwan Kamil Hadir di Sini
Imam Ahmad menafsirkan bahwa Idul Adha dikumandangkan sejak waktu subuh pada hari Arafah, tanggal 9 Dzulhijjah hingga waktu ashar pada hari tasyrik terakhir, tanggal 13 Dzulhijjah.
Maka, berdasarkan dalil dan tafsir pada ahli dan ulama di atas, maka takbir hari raya Idul Adha itu dapat dilaksanakan selama lima hari. Terhitung mulai sejak waktu subuh tanggal 9 Dzulhijjah sampai waktu Ashar hari terakhir tasyrik tanggal 13 Dzulhijjah.
Bacaan takbir untuk dilafalkan selama hari raya Idul Adha adalah sebagai berikut:
Allhu akbar, Allhu akbar, Allhu akbar. L ilha illallhu wallhu akbar. Allhu akbar wa lillhil hamdu.
Artinya:
“Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.”
Baca Juga: 35 Lokasi Sholat Idul Adha di Bali Besok 29 Juni 2023
Selain takbir pendek di atas, kita juga dapat menambahkan zikir-takbir yang diajarkan Rasulullah SAW di bukit Shafa sebagai berikut:
Allhu akbar kabr, walhamdu lillhi katsr, wa subhnallhi bukratan wa ashl, l ilha illallhu wa l na‘budu ill iyyhu mukhlishna lahud dna wa law karihal kfirn, l ilha illallhu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa a'azza jundahu wa hazamal ahzba wahdah, l ilha illallhu wallhu akbar. Allahu akbar walillahilhamdu
Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan(yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafiq, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaan-Nya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentaraNya dan menyiksa musuh dengan keesaan-Nya. tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji hanya untuk Allah."
Demikian itu penjelasan takbir hari raya Idul Adha berapa hari. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh