Evakuasi Korban Pesawat SAM Air Selesai, Kabasarnas: Black Box Tidak Ditemukan

Rabu, 28 Juni 2023 | 13:47 WIB
Evakuasi Korban Pesawat SAM Air Selesai, Kabasarnas: Black Box Tidak Ditemukan
Bangkai pesawat SAM Air ditemukan hangus terbakar di Papua Pegunungan. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim SAR gabungan telah selesai mengevakuasi korban pesawat PT Semuwa Aviasi Mandiri atau SAM Air yang jatuh di Papua Pegunungan. Namun hingga kekinian black box belum ditemukan.

"Sesuai keterangan personel tim evakuasi yang mencapai titik pesawat PK-SMW bahwa telah dilakukan upaya pencarian terhadap black box, namun sampai dengan tim meninggalkan puing pesawat, black box tidak ditemukan," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi kepada wartawan, Rabu (28/6/2023).

Total personel gabungan yang terlibat dalam proses evakuasi mencapai 12 orang. Kekinian seluruhnya telah kembali ke Bandara Wamena dalam keadaan sehat.

"Gambaran pesawat hancur dan hangus dari depan sampai belakang menyisakan bagian ekor yang tersangkut di cabang pohon, sementara untuk puing badan pesawat tertahan pada longsoran, sisi kiri/kanan pesawat adalah jurang terjal," jelasnya.

Baca Juga: 5 Fakta Evakuasi Pesawat SAM Air: Medan Sulit, Kondisi Korban Belum Bisa Dipastikan

Hangus

Tim SAR gabungan beberapa kali batal melakukan evakuasi korban pesawat SAM Air karena terkendal cuaca buruk. Pesawat SAM Air yang jatuh pada Jumat (23/6/2023) lalu itu baru bisa dievakuasi pada Selasa (27/6/2023) kemarin.

Henri saat itu menyebut kondisi pesawat saat ditemukan sudah dalam keadaan hangus terbakar.

"Kondisi pesawat PK-SM hangus terbakar dan tidak ada tanda-tanda korban yang selamat," kata Henri kepada wartawan, Selasa (27/6/2023).

Total korban dalam peristiwa ini sebanyak enam orang. Dua di antaranya merupakan pilot dan copilot.

Baca Juga: Proses Evakuasi Korban Pesawat Sam Air Ditunda karena Cuaca Buruk

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Benny Ady Prabowo menyebut pesawat jenis caravan tersebut dipiloti oleh Hari Permadi. Sedangkan copilot atas nama Levi Muri.

Sementara empat penumpang lainnya, di antaranya: Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17) dan Kilimputni (20).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI