3. Sosial dan Psikologis
Praktik inses sering kali dianggap tabu dan melanggar norma sosial yang kuat. Individu yang terlibat dalam hubungan inses atau keturunan dari perkawinan inses dapat menghadapi stigma sosial yang berat, diskriminasi, dan isolasi. Stigma ini dapat menyebabkan tekanan psikologis, kecemasan, depresi, dan masalah emosional lainnya bagi individu yang terlibat.
4. Konflik
Praktik inses dapat memicu konflik dalam keluarga yang terlibat. Ketidaksetujuan dari anggota keluarga lainnya, perbedaan nilai-nilai budaya, atau masalah hubungan dapat mengganggu harmoni keluarga. Konflik ini dapat menyebabkan perpecahan dalam keluarga, hancurnya hubungan antara anggota keluarga, dan ketidakstabilan emosional.
Demikian ulasan singkat mengenai apa itu inses yang bisa kamu ketahui. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat