Menurut Ustad Adi Hidayat, Nabi mendoakan orang-orang yang berpuasa di tanggal 9 Zulhijah mendapakan pahala dan selain pahala, Allah menggugurkan atau menghapuskan dosa-dosa setahun yang akan datang.
Namun, jangan keliru memahami bahwa kalau sudah puasa tanggal 9 Zulhijah itu bebas dari dosa setahun. Pemahaman seperti ini berbahaya, karena berpikir bahwa dosa-dosanya sudah diampuni.
Maksud dari doa atau keutamaan puasa Arafah yang disampaikan Nabi Muhammad SAW tersebut adalah untuk memusatkan amalan, untuk introspeksi, Muhasabah, seperti orang yang wukuf di
Arafah.
Orang-orang yang melakukan wukuf di Arafah, mengenal Allah Saw, mengenal lingkunganya, dan memahami kenapa sebelumnya dia jauh dari Allah SWT.
Pada saat itu, dia mengoreksi diri, introspeksi diri. Makanya ini adalah momen di mana bertaubat kepada Allah SWT.
Bagi yang tidak berhaji, Walaupun dia tidak Wukuf seperti orang yang melaksanakan haji, tapi melaksanakan puasa, maka itu seharusnya menjadi kesempatan yang baik untuk mengoreksi, mengevaluasi dirinya tentang apa saja yang sudah dilaksanakan selama setahun terakhir ini dan memikirkan dengan masak-masak kebaikan apa saja yang akan dilaksanakan setahun yang akan datang.
Demikian itu penjelasan singkat keutamaan puasa Arafah di bulan Dzulhijjah. Kajian selengkapnya dapat disimak di channel Youtube Adi Hidayat Official.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Puncak Haji, Hari Ini Seluruh Jemaah Haji Laksanakan Wukuf di Arafah