Pertanyaan yang dilontarkan jaksa dilakukan di ruang sidang. Helena lebih lanjut membeberkan kala itu jaksa menanyakan kepada keluarga korban apakah mereka memaafkan pelaku.
Terlebih kala itu, jawaban dari keluarga korban adalah untuk memaafkan pelaku. Adapun pertanyaan apakah keluarga korban memaafkan pelaku bukan untuk menentukan hukuman rendah atau memaksa agar korban memaafkan terdakwa.
Helena juga turut membeberkan korban tak masuk ke dalam ruang sidang lantaran tak kuat melihat pelaku.
Keluarga korban mengaku sempat dapat tekanan: Difitnah keluarga pelaku
Iman juga turut membeberkan bahwa selama kasus ini bergulir, keluarganya sempat mendapat tekanan bahkan dari keluarga pelaku.
Keluarga Alwi kerap membuat narasi bahwa ini hanya kasus pacaran biasa. Belum lagi mereka berkeliling ke tiap keluarga korban terjauh dan terdekat untuk menekan perdamaian, sambil menceritkan cerita versi mereka.
Keluarga korban kini kewalahan lantaran harus mengklarifikasi segala fitnah yang dilontarkan kepada korban.
"Artinya upaya kami untuk membuat kasus ini privat, sangat sulit karena fitnah dari keluarga pelaku pemerkosaan dan kekerasan seksual harus terus diklarifikasi," beber Iman.
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: Catatan Tebal Aksi Bejat Alwi Husen Maolana: Pelaku Revenge Porn dari Pandeglang