Suara.com - Berikut ini doa buka puasa Tarwiyah dan Arafah yang dirangkum dari NU Online termasuk tuntunannya sesuai dengan syariat Islam. Yuk simak!
Dalam laman websitenya, ditulis jika beberapa kebiasaan yang beredar di masyarakat tak sesuai dengan tuntunan syariat, apa saja yang dimaksud?
Ketika berbuka puasa, kita biasanya menguap doa buka puasa terlebih dahulu ketimbang membatalkannya, padahal seperti yang tersurat di beberapa hadist, doa puasa puasa dibaca belakangan.
Berikut ini tata cara buka puasa lengkap dengan doanya yang sesuai dengan tuntunan syariat Islam dan dirangkum dari NU Online.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Menu Lebaran Idul Adha yang Khas, Ada Sate hingga Barbeque
1. Menyegerakan berbuka (ta'jil al-fithr) jika masuk waktu berbuka atau magrib.
2. Berbuka lebih dulu, baru kemudian melakukan sholat magrib.
3. Sebelum berbuka, selalu awali dengan basmalah, yaitu 'bismillahir rahmanir rahum' atau bisa juga dipersingkat dengan 'bismillah' saja.
4. Makan buah kurma dengan jumlah ganjil, misal 3, 5 atau 7 butir.
5. Jika tak ada kurma, maka disunnahkan berbuka puasa dengan air (Zamzam) sebanyak tigak teguk.
Baca Juga: Materi Khutbah Idul Adha 2023: Menyelami Makna Hari Raya Kurban yang Sebenarnya
6. Jika tak air Zamzam, bisa juga diganti dengan air dari sungai Nil atau bisa air putih biasa.
7. Jika tak ada air, maka disunnahkan buka puasa dengan yang manis-manis.
8. Setelah berbuka, disunnahkan membaca doa bukan puasa dengan mengangkat dua telapak tangan ke atas.
9. Setelah itu, makan dan minum secukupnya, tak berlebihan dan hindari kekenyangan tapi jangan juga menyisakan makanan sehingga menimbulkan mubadzir.
10. Setelah selesai makan dan minum, kembali berdoa sebagaimana yang disebutkan dalam kitab Shahih al-Bukhari.
Ketika berbuka puasa di tempat orang lain, maka doa yang diucapkan juga berbeda dengan berbuka di rumah sendiri. Berikut masing-masing doanya.
Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah
1. Doa setelah makan kurma atau minum air putih
"Ya Allah bagiMulah aku berpuasa, atas rizki-Mulah aku berbuka, padaMulah aku beriman, kepadaMulah aku bertawakkal. Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan semoga tetaplah pahala --puasa, insya Allah Taala."
"Duhai Yang Maha Luas Anugerah-Nya, berikanlah ampunan bagiku. Segala puji bagi Allah Yang telah menolongku (memberikan petunjuk) sehingga aku berpuasa, dan yang telah memberikan rizki kepadaku sehingga aku bisa berbuka."
2. Doa setelah makan dan minum
"Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik (murni terhindar dari riyâ’ dan sum‘ah) nan berkah (berkembang, terus menerus tidak terputus), yang pujian itu tidak bisa mencukupi, tidak ditolak, pun tidak pula dicukupkan sepadan pada pemberian-Mu, duhai Tuhan kami."
Atau mengucap doa seperti yang diajarkan Nabi SAW dalam Sunan at-Tirmidzi:
"Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makan ini kepadaku, dan telah memberikannya rizki kepadaku tanpa ada daya dan kekuatan dariku. "
3. Doa sebelum buka puasa (qablal iftar) ketika di rumah orang
"Berbuka di tempat kalian orang-orang yang berpuasa, dan turun kepada kalian para malaikat, serta menyantap makanan kalian orang-orang yang baik, dan semoga kalian diliputi oleh rahmat Tuhan."
Demikian doa buka puasa Tarwiyah dan Arafah. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat berbuka.
Kontributor : Rima Suliastini