Takbiran Sholat Idul Adha: Bacaan, Batas Waktu hingga Perbedaanya dengan Idul Fitri

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 27 Juni 2023 | 15:46 WIB
Takbiran Sholat Idul Adha: Bacaan, Batas Waktu hingga Perbedaanya dengan Idul Fitri
Ilustrasi Hari Idul Adha - takbiran sholat Idul Adha (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wasubhaanallaahi bukrataw wa ashillaa. Laailaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu. Mukhlishiina lahuddiin walau karihal kaafiruun. Walau karihal munafiqun. Walau karihal musyrikuun. Laailaahaillallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah wa a'azza jundah, wahazamal ahzaaba wahdah. Laailaahaillallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahilhamd.

Artinya: “Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tidak ada tuhan melainkan Allah, dan Allah maha besar, Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.

Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafik, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan ke Esa anNya, Dia zat yang menepati janji, zat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentara-Nya dan menyiksa musuh dengan ke-Esa-anNya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji hanya untuk Allah.”

Batas Waktu Takbiran Idul Adha

Diketahui, takbiran Hari Raya ini terbagi menjadi dua macam yakni takbir mursal dan takbir muqayyad. Takbir mursal ini merupakan takbir yang tidak terikat oleh waktu atau tidak mengacu pada waktu shalat. Itu artinya, takbir mursal ini tidak harus dikumandangkan usai sholat.

Sedangkan takbir muqayyad ini merupakan takbir yang dikumandangan di waktu-waktu tertentu. Misalnya waktu mengiringi sholat. Adapun Waktu kumandang takbir muqayyad ini usai sholat subuh pada hari Arafah tanggal 9 Dzulhijjah sampai hari Tasyrik terakhir tanggal 13 Dzulhijjah.

Untuk bacaan takbir Hari Raya Idul termasuk takbir muqayyad yakni takbir yang dikumandangankan pada hari Arafah tanggal 9 Dzulhijjah, Hari Idul Adha 10 Dzulhijjah, dan hari tasyrik tanggal 11-13 Dzulhijah). Itu Artinya, takbiran dikumandangkan selama 5 hari

Perbedaan Takbir Idul Adha dan Takbir Idul Fitri

Disebutkan sebelumnya bahwa Takbir hari raya terbagi menjadi dua macam yaitu takbir mursal dan takbir muqayyad. Nah takbir Idul Adha ini termasuk dalam takbir muqayyad karena dikumandangkan pada waktu-waktu tertentu.

Baca Juga: Materi Khutbah Idul Adha 2023: Menyelami Makna Hari Raya Kurban yang Sebenarnya

Sedangkan takbir Idul Fitri disebut juga takbir mursal karena takbir ini dikumandangkan tidak mengacu waktu shalat atau dibacanya tidak harus pada waktu-waktu tertentu. Jadi bisa dibaca kapan saja dan dalam kondisi apa saja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI