Suara.com - Puasa Arafah adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah. Hari ini memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Muslim di seluruh dunia. Puasa Arafah sangat dianjurkan dalam agama Islam karena terdapat banyak keutamaan dan keberkahan yang dapat diraih oleh mereka yang melaksanakannya. Berikut ini adalah beberapa keutamaan menjalankan puasa Arafah:
1. Penghapus Dosa
Salah satu keutamaan utama menjalankan puasa Arafah adalah penghapusan dosa-dosa yang telah dilakukan sejak tahun sebelumnya hingga tahun berikutnya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang" (HR. Muslim). Dengan melaksanakan puasa Arafah, umat Muslim memiliki kesempatan emas untuk membersihkan diri dari dosa-dosa dan memperoleh ampunan Allah SWT.
2. Kebahagiaan Rasulullah SAW
Baca Juga: Doa Buka Puasa Arafah 2023 Arab Latin dan Artinya
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidaklah aku melihat hari yang lebih agung (berkah) daripada hari Arafah. Allah SWT akan memandang hamba-hamba-Nya di Arafah dan membanggakan mereka di hadapan para malaikat-Nya" (HR. Muslim). Menjalankan puasa Arafah adalah cara untuk mengikuti jejak dan mendapatkan kebahagiaan Rasulullah SAW, yang sangat menganjurkan umat Muslim untuk melaksanakan puasa ini.
3. Pintu Surga Terbuka
Menjalankan puasa Arafah juga memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk mendapatkan keberkahan besar, yaitu pintu surga terbuka. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Allah SWT membuka pintu-pintu surga pada hari Arafah. Lalu Dia memandang pada penduduk Arafah, kemudian Dia membanggakan mereka di hadapan para malaikat-Nya seraya berkata, 'Lihatlah hamba-hamba-Ku ini, mereka datang kepada-Ku dalam keadaan kusut dan berdebu, mereka datang dari setiap jurusan untuk memohon ampunan-Ku'" (HR. Muslim).
4. Penghapusan Kekurangan
Puasa Arafah juga memiliki keutamaan dalam menghapuskan kekurangan atau dosa yang telah dilakukan sejak lahir hingga hari itu. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Siapa yang berpuasa pada hari Arafah, dosa-dosanya diampuni (dosa) satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang" (HR. Muslim). Dengan menjalankan puasa Arafah, umat Muslim dapat memperoleh kesempatan untuk memulai lembaran baru dengan hati yang bersih dan terbebas dari dosa.
5. Peningkatan Taqwa
Puasa Arafah juga memberikan kesempatan untuk meningkatkan taqwa, yaitu ketakwaan dan ketaatan kepada Allah SWT. Menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari pada hari Arafah merupakan bentuk pengorbanan dan pengendalian diri yang dapat membantu umat Muslim dalam memperkuat ikatan spiritualnya dengan Allah SWT.
Menjalankan puasa Arafah adalah amal ibadah yang memiliki banyak keutamaan dan keberkahan. Dalam meraih keutamaan tersebut, diperlukan niat yang tulus dan pelaksanaan yang ikhlas.
Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk memanfaatkan kesempatan emas ini dan melaksanakan puasa Arafah untuk mendapatkan ampunan, keberkahan, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.