Suara.com - Kasus pemerkosaan dan revenge porn yang dialami seorang mahasiswi di Pandeglang, Banten tengah menjadi topik perbincangan hangat di media sosial. Sementara pelaku adalah laki-laki yang berusia 23 tahun bernama Alwi Husen Maolana. Ia diduga punya perlindungan karena hingga kini, perkara itu masih belum menemukan titik terang.
Adapun kasus kekerasan seksual itu dibagikan oleh kakak kandung korban, Iman Zanatul Haeri, melalui akun Twitternya @zanatul_91 pada Senin (26/6/2023). Iman mengatakan bahwa adiknya diperkosa dan disiksa Alwi selama tiga tahun. Lalu, korban juga kerap kali diancam dibunuh dan videonya yang sedang diperkosa disebarluaskan oleh sang pelaku.
Tak hanya itu, kakak korban juga menceritakan adanya hambatan dari sejumlah pihak serta kejanggalan proses hukum terkait kasus revenge porn yang dialami adiknya. Hal ini lantas membuat publik merasa marah dan penasaran akan sosok Alwi Husen Maolana yang disebut-sebut merupakan anak mantan pejabat di Pandeglang. Benarkah demikian?
Siapa Alwi Husen Maolana?
Baca Juga: Viral Kasus Revenge Porn di Pandeglang, Korban Dicekoki Miras dan Diperkosa Pelaku
Sebuah akun menanggapi thread kakak korban dengan tangkapan layar laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti). Di situ, tercatat bahwa Alwi Husen Maolana merupakan mahasiswa D3 Akuntansi Fakultas Ekonomi di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten sejak tahun 2020. Namun, status itu dinyatakan hilang.
Kemudian, akun pegiat media sosial, @mazzini_gsp pada Senin (26/6/2023) juga mengungkap sejumlah informasi mengenai Alwi Husen Maolana. Awalnya, ia bertanya kepada Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin terkait sosok Alwi yang bisa-bisanya dibela oleh pihak Kejari Pandeglang padahal telah melakukan pemerkosaan hingga revenge porn.
"Jadi pertanyaan besar siapa Alwi Husen Maolana ini pak @ST_Burhanuddin? Keluarganya siapa? Anak siapa dia? Kenapa anak buah Pak @ST_Burhanuddin di Kejari Pandegelang malah memihak pelaku ya? @KejaksaanRI," tulisnya.
Diketahui bahwa Kejari Pandeglang disebut-sebut telah menghambat proses hukum kasus tersebut. Mulai dari menyebut alat bukti yang disebut kurang kompatibel, tidak bisa melapor karena tak ada hasil visum, hingga memarahi keluarga korban lantaran membawa pengacara untuk momen yang menurut mereka hanya sekadar diksusi.
Baca Juga: Anak Mantan Pejabat Pandeglang Diduga Jadi Pelaku Rudapaksa, Kasus Diviralkan Warga Twitter
Mereka juga menyebarluaskan wajah korban dalam unggahan Instagram-nya. Namun, saat ini, foto itu sudah dihapus usai pihak keluarga menyampaikan keberatannya. Kembali ke pelaku, seorang warganet menanggapi cuitan Mazzini dengan menyebut bahwa Alwi adalah anak dari mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang, Anwari Husnira.
Mazzini menyampaikannya dengan lampiran sebuah potret keluarga Alwi Husen Maolana bersama Bupati Pandegelang Irna Nurita. Adapun dalam foto tertulis tanggal momen tersebut diabadikan, yakni Jumat, 19 Februari 2016. Sementara itu, ayah Alwi yang eks pejabat diketahui sudah meninggal dunia di RSUD Berkah, Pandeglang, pada 18 Maret 2018.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti