Bareng Gerindra, PKB dan Golkar; PAN Tegaskan Condong Dukung Pencapresan Prabowo

Senin, 26 Juni 2023 | 20:28 WIB
Bareng Gerindra, PKB dan Golkar; PAN Tegaskan Condong Dukung Pencapresan Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menyambut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023). (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan lebih condong mendukung pencapresan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ketimbang bakal calon presiden lainnya.

Penegasan tersebut disampaikan Wakil Sekjen PAN Fikri Yasin menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan sambutan dalam Peringatan Bulan Bung Karno (BBK) pada Sabtu (24/6/2023) lalu.

Saat itu, Megawati mengatakan ada partai masih pikir-pikir mendukung Ganjar Pranowo. Menurutnya, pernyataan itu lebih bagus apabila ditanyakan langsung kepada Megawati terkait partai apa saja yang dimaksud masih pikir-pikir.

Tetapi untuk PAN, ia menegaskan condong mendukung Prabowo. Dukungan terhadap Prabowo, dikatakan Fikri berdasarkan koalisi empat partai.

"Kalau soal capres dari PAN sejauh ini memang mengarah ke Pak Prabowo Subianto atas koalisi empat partai, yaitu Gerindra, PAN, Golkar, PKB," kata Fikri kepada wartawan, Senin (26/6/2026).

Sementara terkait, kemungkinan PAN segera mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo? Fikri menjawab semua masih dikomunikasikan.

"Komunikasi itu memang sedang kita rajut dalam rangka memantapkan fondasi koalisinya. Ya berdasarkan kesepakatan koalisi," kata Fikri.

Rancang Nama Baru Koalisi

Sebelumnya diberitakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) direncanakan melebur menjadi satu di Koalisi permanen. Anggotanya koalisi itu disebut-sebut bakal menggandeng Golkar, PAN, Gerindra dan PKB.

Baca Juga: Usai Kena Sindir Megawati, PDIP Harap Golkar, PKB, PAN Bisa Bergabung Dukung Ganjar di Pilpres 2024

Fikri mengatakan, penyusunan Koalisi Permanen akan dimulai semua dari nol, dengan harapan koalisi dibuat berdasarkan kesepakatan dan kesetaraan bersama empat partai. Selain itu, ia memastikan penggabungan koalisi akan dilakukan bersamaan dengan deklarasi calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI