Suara.com - Puasa Arafah merupakan puasa yang dikerjakan sebelum merayakan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban. Umat Islam sangat dianjurkan untuk mengerjakan ibadah sunnah ini. Simak pembahasan terkait jadwal dan niat puasa Arafah selengkapnya di bawah ini.
Amalan puasa Arafah ini sangat sayang untuk dilewatkan karena memiliki banyak keutamaan bagi umat muslim. Oleh karenanya mayotitas ulama memasukkan puasa Arafah ke dalam puasa sunnah muakkad atau ibadah yang sangat dianjurkan.
Rasulullah SAW pernah bersabda dalam sebuah riwayat Muslim yang artinya:
“Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).
Baca Juga: Tata Cara dan Doa Menyembelih Hewan Kurban
Mengingat begitu besar keutamaan puasa Arafah, maka umat muslim sebaiknya mengetahui jadwal dan memahami niatnya. Berikut adalah ulasan selengkapnya.
Jadwal Puasa Arafah 2023
Seperti yang diketahui, pemerintah menetapkan tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada 20 Juni 2023. Sehingga Hari Raya Idul Adha 1444 H akan jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023. Puasa Arafah sendiri dilakukan sebelum Idul Adha.
Puasa sunnah Arafah sendiri jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, yakni hari saat jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Arafah. Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan pemerintah, maka umat Islam dapat melaksanakan puasa Arafah pada Rabu, 28 Juni 2023.
Hal ini berarti umat Islam masih berkesempatan untuk meraih keutamaan dan keberkahan dari amalan puasa Arafah 2023. Yang paling pentinh, jangan sampai kita lupa untuk mengucapkan niat sebelum melaksanakan amalan sunnah ini.
Baca Juga: Beda dari Pemerintah dan Muhammadiyah, Jamaah Aolia Gunungkidul Laksanakan Salat Idul Adha Hari Ini
Umat Islam yang ingin berpuasa Arafah pada 9 Dzulhijjah dianjurkan untuk melafalkan niat puasa sunnah Arafah pada malam harinya. Berikut ini adalah lafal niat puasa Arafah:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”
Sementara orang yang hendak berpuasa l Arafah di siang hari, namun tidak sempat melafalkan niat atau berniat puasa pada malam harinya tetap boleh berpuasa. Pelafalan niat puasa Arafah bisa dilakukan di pagi hari setelah sholat subuh atau sebelum jadwal sholat dzuhur. Berikut adalah niat puasa Arafah di siang hari:
"Nawaitu shauma Arafata sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta'ala."
Sebagai pengingat, kewajiban niat puasa di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib saja. Untuk puasa sunnah, niat dapat dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Seperti makan, minum, dan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa.
Itulah tadi informasi mengenai jadwal dan niat puasa Arafah. Selamat menjalankan ibadah puasa Arafah!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari