Suara.com - Partai Gerindra mengungkapkan alasan di balik kedekatan Menteri Pertahanan Prabowo Subianton dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Kendati pernah menjadi rival pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, keduanya kekinian diketahui dekat.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman bahkan mengibaratkan kedekatan keduanya itu bagaikan bestie atau sahabat.
"Kedekatannya kan kita bisa lihat sendiri beliau berdua itu kalau kata anak-anak milenial, gen Z itu bestie ya kan. Bukan lagi sekadar teman dalam kabinet, dalam politik tapi sahabat sebagai tokoh bangsa," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (26/6/2023).
Habiburokhman memandang Prabowo dan Jokowi memiliki isi pikiran dan hati yang sama.
Baca Juga: Survei Populi Center Membuktikan; Masyarakat Terbelah Gegara Jokowi Sebut akan Cawe-cawe di Pemilu
"Apa yang ada di pikiran dan hati Pak Prabowo dan Pak Jokowi itu saya melihatnya sama," kata Habiburokhman.
Mereka, dikatakan Habiburokhman, sama-sama ingin bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan berjaya. Prabowo dan Jokowi sama-sama ingin pemimpin bisa melindungi kepentingan bangsa dan negara dalam konteks internasional.
"Lihat narasi pernyataan kan dan implementasi kebijakannya Pak Jokowi, kan sama dengan apa yang digaung-gaungkan Pak Prabowo. Soal nikel misalnya, iya kan. Kemudian soal bauksit, bagaimana kita wnggak mau ekspor mentah, ya kan, hilirisasi. Soal saham di Freeport ya macam-macam," kata Habiburokhman.
Ia berujar hal itu yang dulu dianggap Jokowi tidak memiliki keberanian. Tetapi itu dibuktikan langsung bahwa Jokowi memiliki keberanian. Keberanian serupa yang juga dimiliki Prabowo.
"Jadi kita orang-orang kan dulu hanya Pak Jokowi berani enggak nih, ternyata beliau itu sama beraninya dengan Pak Prabowo dalam konteks menjaga kepentingan nasional. Nah itu lah yang membuat beliau dekat," kata Habiburokhman.
"Jadi sebagai sesama tokoh bangsa karena ada satu frekuensi pemikiran yang sama, beliau ya berdua sekarang ini seiya sekata," kata Habibruokhman.
Habiburokhman mencontohkan bagaimana seiramanya Jokowi dengan Prabowo yang bisa dilihat dari langkah Partai Gerindra mendukung penuh kebijakan-kebijakan pemerintah di parlemen.
"Dan Pak Jokowi waktu HUT hari ulang tahun Partai Gerindra secara blak-blakan ngomong, dukungan Gerindra di Parlemen di Partai Gerindra terhadap pemerintahan itu luar biasa. Ya jadi Pak Prabowo kan gitu pak, kalau sudah gabung sudah join, dia akan loyal dan totalitasnya kelihatan gitu lho, kurang lebih begitu," tutur Habiburokhman.
Banyak Belajar dari Jokowi
Habiburokhman mengungkapkan Prabowo Subianto banyak belajar dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Terutama doal gaya kepemimpinan Jokowi.
Habiburokham bercerita Menteri Pertahanan Prabowo memuji gaya kepemimpinan Jokowi yang dianggap efektif. Pujian itu disampaikan Ketua Umum Gerindra ini dalam rapat-rapat internal partai.
"(Prabowo) mengatakan di rapat kami ya, sebetulnya agak-agak internal tapi saya buka saja ke kalian ini teman-teman. Saya ini salut juga dengan Pak Jokowi, beliau itu kalau rapat, itu efektif sekali kepemimpinan beliau," kata Habiburokhman mengulang perkataan Prabowo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (26/6/2023).
Habiburokhman mengungkapkan perkataan Prabowo yang menilai gaya kepemimpinan Jokowi bagus karena tidak bertele-tele sebagaimana banyak pemimpin lain.
"Gaya kepemimpinan ini saya pikir bagus, ya kan. Kadang kadang pemimpin itu rapat bertele tele bisa berjam-jam dan lain sebagainya tapi belum tentu jalan. Kalau dia beliau ini, satu dua jam selesai tapi implementasinya dikawal," kata Habiburokhman.
"Nah itu benar benar kepemimpinan yang efektif sebagai tentara saya melihat ini salah satu kepemimpinan yang paling efektif yang pernah saya lihat gitu," sambung Habiburokhman.
Hal itu yang menjadikan Prabowo banyak belajar dengan Jokowi. Bahkan tidak hanya dengan Jokowi, Prabowo kerap belajar dari mereka yang umurnya lebih muda.
"Jadi dia belajar, Pak Prabowo itu orang yang sangat ingin belajar dan terus belajar. Bukan hanya kepada Pak Jokowi yang lebih muda, juga ke banyak tokoh-tokoh lain ya yang lebih muda asal hal baik, dia pelajari," kata Habiburokhman.