Sebut Ganjar Telepon Heru Budi Terkesan Cawe-cawe, Pengamat: Dia Kan Bukan Presiden

Senin, 26 Juni 2023 | 15:09 WIB
Sebut Ganjar Telepon Heru Budi Terkesan Cawe-cawe, Pengamat: Dia Kan Bukan Presiden
Sekretaris PDI Perjuangan Jakarta Utara Brando Susanto mendampingi Ganjar Pranowo saat menyerap aspirasi masyarakat di Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara, Minggu (25/6/2023). (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat Politik Ujang Komaruddin menyesalkan tindakan Bakal Calon Presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo, yang menelpon Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk menyampaikan keluhan warga Jakarta. Menurutnya, hal itu tidak pantas untuk dilakukan.

Menurutnya, memang tidak ada aturan yang melarang Ganjar untuk menelpon Heru di depan publik. Namun, apa yang dilakukan Ganjar dinilainya kurang beretika dan menimbulkan kesan cawe-cawe atau ikut campur.

"Memang tidak pas, tidak cocok, tidak elok dalam konteks itu. Ya boleh sih boleh saja, tetapi tadi ada kesan cawe-cawe," ujar Ujang kepada wartawan, Senin (26/6/2023).

Apalagi, kata Ujang, Ganjar masih berstatus sebagai Gubernur Jawa Tengah dan belum menjadi Presiden. Jika Presiden yang melakukannya, maka masih bisa diterima.

Baca Juga: Bela Ganjar Pranowo yang Ikut Campur Urus DKI Jakarta, Denny Siregar Disemprot Netizen: Selesaikan Dulu Permasalahan di Jateng!

"Ada kesan perintah kepada Heru, padahal kan Ganjar juga gubernur setara gitu. Ganjar bukan presiden, masih capres, belum presiden kan begitu," jelasnya.

Jika memang Ganjar ingin merebut simpati masyarakat Jakarta, maka seharusnya aduan itu disampaikan secara lewat surat menyurat secara tertutup. Agar nantinya aspirasi masyarakat bisa disampaikan tanpa menimbulkan kesan miring dari publik.

"Lalau mau katakanlah menyampaikan aspirasi dari masyarakat DKI ya berkirin surat lah, ya kalau menelepon pun konteksnya bukan perintah lah," tutur Ujang.

"Lalu ketika menelepon Heru, menelepon sekda gitu. Seolah-olah, Heru dan sekda itu bawahannya Ganjar, ini kan gak bagus, gak tepat cawe-cawe itu," tambahnya memungkasi.

Ganjar Blusukan ke Jakarta

Baca Juga: Telepon Heru Budi Adukan Keluhan Pedagang di Jakut, Ganjar Dicap Bossy!

Sebelumnya, Ganjar yang juga bakal calon presiden (capres) dari PDIP blusukan ke Pasar Anyar Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut) pada Minggu (25/6/2023). Di sana, para pedagang mengeluhkan biaya retribusi bulanan. Para pedagang menyampaikan bahwa keluhan tersebut langsung kepada Ganjar Pranowo.

Saat itu, salah satu pedagang mendatangi Ganjar dan mengeluhkan pasar yang sepi karena kalah dengan para pedagang online. Ia juga mengeluhkan besaran biaya retribusi pasar bulanan yang dianggap memberatkan para pedagang.

Mendengar keluhan tersebut, Ganjar langsung mengambil ponselnya dan menelepon Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi. Namun, saat itu Heru sedang dalam kondisi sibuk dan tidak bisa berbincang lama dengan Ganjar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI