Prof Emil Salim Tolak Penghargaan Climate Hero Award, Alasannya?

Senin, 26 Juni 2023 | 09:27 WIB
Prof Emil Salim Tolak Penghargaan Climate Hero Award, Alasannya?
Prof Emil Salim [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Profesor Emil Salim mengungkap kalau dirinya menolak pemberian penghargaan Climate Hero Award dari Foreign Policy Community Indonesia (FPCI). Itu dilakukan karena menilai dirinya gagal menjalankan konvensi Rio 1992.

“Saya rasa tidak patut menerima penghargaan ini,” kata Emil Salim dalam keterangannya dikutip Senin (26/6/2023).

Emil Salim kemudian bercerita kalau dirinya pernah ditugaskan oleh Presiden ke-2 RI sebagai bagian dari delegasi Indonesia untuk menandatangani dua konvensi Rio 1992 dalam KTT Bumi yang diadakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 3-14 Juni 1992 di Rio de Janeiro, Brazil.

Mantan menteri lingkungan hidup tersebut juga menyebutkan bahwa dia membaca laporan pelaksanaan konvensi Rio 1992 yang diumumkan pada 2022.

Laporan yang ia bacakan itu tidak berisikan hasil yang baik.

"Ketika saya baca laporan tersebut, ternyata semua pemerintahan di dunia gagal melaksanakan konvensi tersebut, termasuk Indonesia. Dikatakan bahwa pelaksanaan Indonesia untuk dua konvensi itu adalah poor, rendah, buruk," tuturnya.

Berdasarkan laporan tersebut, artinya tujuan konvensi untuk menyelamatkan alam, hutan, dan Indonesia gagal sehingga peringkat Indonesia sebagai negara dengan hutan terbesar kedua di dunia turun menjadi terbesar ketiga.

“Akibatnya adalah muka laut naik, tanah turun, land subsidence, perubahan cuaca, hujan berkurang, dan sebagainya. Dampaknya adalah kepada kehidupan manusia yang perlu mengatasi ancaman krisis air minum, pangan dan lain-lain," tuturnya.

Lebih lanjut, Emil menilai kalau penandatangan konvensi Rio 1992 yang dilakukannya itu untuk menyetujui akan kegagalan dalam menjalankan konvensi.

Baca Juga: Ibunya Dimaki-maki di Bandara, Arteria Dahlan Kena Karma?

“Sulit saya menerima penghargaan lingkungan yang tidak pantas saya terima akibat kegagalan untuk memungkinkan kita mencapai cita-cita konvensi itu,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI