Bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP, Ganjar Pranowo blusukan ke Pasar Anyar Bahari, Jakarta Utara. Sayangnya, aksi Ganjar tersebut juga menuai kritik dari sejumlah pihak yang menyebutnya offside.
Ganjar tiba di pasar pada Sabtu (24/6/2023) pukul 08.20 WIB, ia tiba dengan mengenakan kemeja putih. Kedatangan Ganjar tersebut pun disambut oleh antusiasme dari masyarakat setempat.
Ganjar terlihat mengelilingi Pasar Anyar Bahari. Ia juga terlihat beberapa kali menyapa masyarakat dan bertanya terkait dengan kondisi penjualan.
Ganjar Pranowo memang kerap melakukan blusukan sampai perjalanan lintas daerah setelah diumumkan sebagai calon presiden 2024 mendatang. Kedatangannya ke Pasar Warakas dan Pasar Anyar Bahari di daerah Tanjung Priok Jakarta ini disebut sudah terlalu offside.
Ganjar Pranowo dinilai kurang memperhatikan Jawa Tengah padahal ia masih dinyatakan sebagai gubernur di sana. Namun, Ganjar malah pergi ke daerah lain.
Dalam video yang diunggah oleh Ganjar melalui akun Twitternya, banyak para pedagang yang merasa senang dengan blusukan yang ia lakukan. Para pedagang bahkan tidak segan untuk mengungkapkan keluhan serta harapan terkait dengan harga komoditi yang naik dan juga lain sebagainya.
Banyak juga dukungan dari para pedagang maupun para pengunjung pasar untuk mencalonkan Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden dalam 2024 mendatang.
Lantas, seperti apakah aksi Ganjar di pasar-pasar Jakarta yang dibilang offside tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Gaya Blusukan Mirip Jokowi
Baca Juga: Ganjar-Puan Berangkat Ibadah Haji, PDIP Mohon Doa
Gaya blusukan Ganjar Pranowo dinilai mirip dengan Presiden Jokowi. Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno pun mengamini bahwa cara Ganjar blusukan meniru Presiden Jokowi.