Suara.com - Pasangan ibu dan anak kandung di Bukittinggi membuat heboh publik karena melakukan hubungan seksual alias inses selama bertahun-tahun. Apa saja bahaya inses?
Sebelumnya ramai diberitakan jika pasangan ibu dan anak ini sudah melakukan hubungan seksual sejak sang anak duduk di bangku SMA. Kini putranya berumur 28 tahun dan ibunya 51 tahun.
Hal yang mengejutkan warga adalah, mereka datang dari keluarga yang agamis dan lengkap, di mana sang ibu memiliki pasangan.
Bahaya Inses
Inses adalah aktivitas seksual yang dilakukan oleh anggota keluarga atau kerabat dekat yang memiliki hubungan sedarah.
Jika hubungan ini mengakibatkan kehamilan maka konsekuensinya sangat besar terhadap bayi yang akan dilahirkan, termasuk secara genetik yaitu adanya peningkatan risiko kelainan gen resesif.
Secara umum, anak-anak akan menerima satu salinan gen dari setiap orang tuanya seperti gen untuk pembentukan sistem autoimun.
Ketika individu terkait hamil, mereka akan menurunkan variasi genetik, dan gen resesif yang akan menjadi dominan sehingga menyebabkan cacat bawaan.
Di bawah ini daftar beberapa cacat lahir yang disebabkan oleh inses yang dirangkum dari website CPTSD Foundation:
Baca Juga: Kasus Ibu dan Anak di Bukittinggi, Ini Arti Inses dan Bahaya Hubungan Intim Sedarah
- Down Syndrome
Perkawinan sedarah dapat berdampak negatif terhadap kemampuan intelektual anak, bahkan dalam beberapa kasus menyebabkan gangguan perkembangan seperti down syndrome.